Nurhayati 30 tahun berdagang bunga ziarah makam

id TPU,Pedagang bunga ziarah,info sumsel,Berita Sumsel,Palembang

Nurhayati 30 tahun berdagang bunga ziarah makam

Pedagang bunga ziarah di TPU Nagas Widak Palembang, Nurhayati (11/5/18) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)

....Terpaksa saya kasih daripada tidak laku dan bunganya busuk....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Menjelang Ramadhan menjadi sebuah berkah bagi penjual bunga di tempat pemakaman umum (TPU). Ramainya peziarah membuat omset pedagang bunga naik hingga lima kali lipat.

Salah satu pedagang berusia lanjut adalah Nurhayati. Ia tampak bersemangat membersihkan bunga yang akan dijual kepada para peziarah yang mulai ramai menjelang bulan puasa.

"Sejak sepekan ini, peziarah berdatangan dan membeli bunga untuk disebarkan diatas makam kerabat atau keluarga," kata pedagang bunga di TPU Telaga Swidak Palembang, Nurhayati.
Selain Nurhayati juga banyak pedagang bunga ziarah di TPU Nagas Widak Palembang yang mencari rezeki menjelang Ramadhan.(11/5/18) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)

Di hari biasa, Nurhayati hanya memperoleh penghasilan Rp30.000 namun di saat memasuki Ramadhan ini ia bisa meraup omzet hingga Rp100.000 dalam sehari. 

"Itu kotornya, belum dikurangi biaya modal beli bunga, barulah untung bersih dari hasil yang didapat," tambahnya

Wanita yang sudah 30 tahun menjual bunga ini mengaku, waktu yang ramai dikunjungi ramai biasanya pagi dan sore.

"Sayapun harus menjual bunga hingga sore hari. Biasanya siang sudah pulang kerumah," ungkapnya. 

Harga bunga yang dijual mulai dari Rp10.000 untuk empat kantong bunga. Tetapi ada juga pembeli yang menawar lima bungkus Rp10 ribu. 

"Terpaksa saya kasih daripada tidak laku dan bunganya busuk," kata dia. 

Omset bakal naik lagi hingga sepuluh kali limat ketika momen lebaran. "Nah itu lebih ramai lagi, pagi-pagi saya sudah berjualan bunga nanti disini," tutupnya.