Sejumlah pedagang telok abang memenuhi kawasan kantor Wali Kota Palembang di Jalan Merdeka menjelang hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia.
Menurut beberapa pedagang di Palembang, Jumat, menjelang HUT RI memang merupakan musiman untuk menjajakan telok abang yang menjadi tradisi bagi warga Palembang.
Camat Gandus selaku panitia HUT RI Kota Palembang Jufriansyah mengatakan bahwa penjualan telok abang tersebut biasanya memang ramai saat menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Palembang.
Telok abang tersebut dilekatkan atau ditempel di miniatur kapal jukung yang dijual oleh para pedagang.
Ia menjelaskan telok abang merupakan telur yang direbus dan diwarnai menjadi warna merah sehingga banyak orang Palembang menyebutnya dengan sebutan telok abang, karena abang sendiri merupakan arti lain dalam bahasa Palembang berarti warna merah.