Palembang (ANTARA Sumsel) - Penerangan Kodam II/Sriwijaya membangun puluhan jamban keluarga di Dusun Setia Harapan Desa Sungai Rengit, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginjar di Palembang, Selasa mengatakan, pihaknya rutin membangun jamban keluarga untuk masyarakat kurang mampu.
Pemberian jamban keluarga tersebut sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat.
Pembangunan 25 unit jamban keluarga tersebut juga untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan agar lebih sehat.
"Memang untuk pembangunan jamban keluarga di Dusun Setia Harapan ini penanganannya sudah kami serahkan kepada masyarakat yang banyaknya 25 unit untuk warga kurang mampu," ucap Syaepul.
Dengan adanya jamban keluarga itu supaya masyarakat tidak buang air besar sembarangan, kata dia.
Namun, lanjut dia, jamban keluarga yang diberikan secara rutin itu sebagai tindak lanjut program karya bakti TNI jajaran Kodam II/Sriwijaya.
Sementara saat penyerahan jamban yang dilaksanakan Kapten Inf Umar kepada masyarakat yang diwakili Jumadi menyambut baik atas bantuan tersebut.
Jamban ini cukup bermanfaat karena dapat menciptakan lingkungan dan keluarga semakin sehat, ujar dia.
Apalagi jamban tersebut cukup bagus karena juga didindingi semen yang kuat, tambah dia.
(T.U005)
Berita Terkait
Kodam Sriwijaya manunggal kawal momen pelantikan presiden dan Pilkada
Jumat, 18 Oktober 2024 6:03 Wib
Kodam Sriwijaya gelar tes kesegaran jasmani prajurit
Selasa, 15 Oktober 2024 20:37 Wib
Prajurit-PNS Kodam II/Sriwijaya jalani tes kesegaran jasmani
Selasa, 15 Oktober 2024 15:09 Wib
Sriwijaya FC ditahan imbang PSMS 0-0
Sabtu, 12 Oktober 2024 20:03 Wib
Kasdam Sriwijaya sambut 349 prajurit purna tugas pamtas RI-Malaysia
Jumat, 11 Oktober 2024 7:35 Wib
Prajurit Kodam Sriwijaya di Palembang terima hadiah SIM gratis
Selasa, 8 Oktober 2024 14:11 Wib
Chenco cetak empat gol saat Sriwijaya hempaskan Persikabo 5-1
Minggu, 6 Oktober 2024 19:19 Wib
Pangdam Sriwijaya tegaskan keberhasilan tugas personel TNI tak boleh bikin lengah
Sabtu, 5 Oktober 2024 15:20 Wib