Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Rapat Koordinasi Regional (Rakoreg) Sumatera bidang lingkungan hidup akan memperkuat basis data dalam penanganan masalah lingkungan.
"Selain program aksi berikutnya memperkuat basis data," kata Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup M Ilham Malik di Pekanbaru, Selasa.
Rakoreg wilayah Sumatera dibuka Menteri Lingkungan Hidup Baltasar Kambuaya pada Senin (21/4) dan berakhir Selasa (22/4) dengan tema Evaluasi dan Sinergitas Pemantapam Pencapaian Penurunan Beban Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Sumatera.
Ilham mengatakan memperkuat basis data perlu dilakukan terutama terkait pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk mencegah terus terjadinya masalah tersebut.
Pemerintah menargetkan penurunan beban pencemaran sebesar 50 persen sampai 2014 melalui pengawasan industri dan jasa sedangkan target pengendalian kerusakan rehabilitasi lahab 500 ribu hektare per tahun.
Penurunan jumlah titik panas (hotspot) 20 persen per tahun dan penghentian kerusakan di 11 Daerah Aliran Sungai (DAS) prioritas yang juga harus dicapai 2014.
Terkait masalah kebakaran lahan di Riau, antisipasi terus dilakukan termasuk proses penegakan hukum bagi pelaku pembakaran.
"Kita dalam kondisi pencegahan, memperkuat peran serta masyarakat peduli api (MPA) dan sudah ada pemetaan. Kita harus siapkan sistem informasi yang kuat," tambah Ilham.
Rakoreg Sumatera perkuat basis data penanganan lingkungan
...Memperkuat basis data perlu dilakukan terutama terkait pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk mencegah terus terjadinya masalah tersebut...