TNP2K apresiasi komitmen Pemkab Muba tanggulangi kemiskinan

id pemkab muba, penaggulangan kemiskinan, komitmen, turunkan, kemsikinan

TNP2K apresiasi komitmen Pemkab Muba tanggulangi kemiskinan

Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi memimpin Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). (Foto Antarasumsel.com/13/Humas Muba)

...Pemkab Muba memiliki komitmen kuat dalam mengurangi jumlah masyarakat miskin dengan menjalankan tiga program unggulan...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsle) - Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dalam menanggulangi kemiskinan.

"TNP2K mengapresiasi upaya peningkatan alokasi dana APBD guna mendukung program penanggulangan kemiskinan dan percepatan menurunkan angka kemiskinan," kata Kabag Humas Pemkab Musi Banyuasin Dicky Meiriando di Sekayu, Selasa.

Apresiasi tersebut disampaikan Tim Advokasi TNP2K Edy Safrijal pada Rapat Koordinasi Triwulan III dan IV Tim Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Muba yang dipimpin Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, di Sekayu, Senin (25/11).

Menurut Dicky, Pemkab Muba memiliki komitmen kuat dalam mengurangi jumlah masyarakat miskin dengan menjalankan tiga program unggulan.

Tiga program penanggulangan kemiskinan yang menjadi unggulan Pemkab Muba yakni pembangunan sektor ekonomi kerakyatan dengan alokasi dana APBD sebesar Rp1,1 triliun.

Kemudian program pembangunan desa dengan alokasi dana desa (ADD) Rp1 miliar untuk satu desa dengan total alokasi dana APBD sebesar Rp236 miliar, dan hibah bantuan sosial untuk masyarakat miskin dengan alokasi dana Rp15,5 miliar.

Alokasi dana APBD untuk program penanggulangan kemiskinan yang cukup besar tersebut akan diupayakan ditingkatkan pada tahun anggaran berikutnya sehingga semakin banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan.

Dengan tersedianya dana yang besar, seluruh kegiatan yang dapat memberdayakan masyarkat miskin dan mengatasi berbagai permasalahan sosial dapat dilaksanakan secara maksimal, katanya.

Sebelumnya Wakil Bupati Beni Hernedi mengatakan, komitmen mengurangi angka kemiskinan akan terus dibuktikan dengan tindakan nyata.

Untuk mengimplementasikan komitmen itu, seluruh dinas/instansi di lingkungan Pemkab Muba diimbau untuk serius dalam menyusun perencanaan agar tepat sasaran, efisien, dan berkelanjutan, kata Beni.

Sementara berdasarkan laporan Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Muba Nurzahrawati, jumlah penduduk miskin kabupaten ini sejak 2007 hingga 2011 terus menurun.

Penurunan paling tajam terjadi pada tahun 2007 - 2008, yakni pada 2007 tercatat jumlah penduduk miskin 213.120 jiwa dan mengalami penurunan menjadi 129.530 jiwa pada tahun 2008.

Sedangkan berdasarkan angka sangat sementara dari BPS Provinsi Sumatera Selatan, penduduk miskin Kabupaten Muba tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 0,7% dari tahun 2011.

Dengan demikian terjadi penurunan angka kemiskinan 19,24% dalam kurun waktu 2007 hingga 2012, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) peringkat kelima tertinggi di Sumsel, kata Nurzahrawati.