Muara Enim (ANTARA) - Sebanyak 145 rumah warga di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah setempat pada Rabu (6/11) malam.
"Hujan deras tadi malam mulai pukul 18.30 hingga 21.15 WIB menimbulkan banjir di sejumlah wilayah di Muara Enim," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim, Abdurrozieq Putra, di Muara Enim, Kamis.
Dia mengatakan seratusan rumah penduduk tersebut direndam banjir dengan ketinggian air antara 30 centimeter hingga tiga meter.
Adapun wilayah terdampak meliputi Kelurahan Air Lintang, Jalan RA Kartini Pasar III, dan Kelurahan Lebuay Bandung di Kecamatan Merapi Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Lahat.
"Beruntung tidak ada korban jiwa. Untuk rumah yang terdampak banjir sebanyak 145 unit dan satu unit bangunan mushalla di Kelurahan Air Lintang," katanya.Terkait peristiwa tersebut pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi untuk mengevakuasi warga yang terdampak guna mengantisipasi korban jiwa.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Muara Enim mengevakuasi korban ke dataran tinggi menggunakan dua unit perahu karet.
"Saat ini banjir mulai surut dan warga sudah pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut ia mengimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir susulan yang dapat terjadi kapan saja.
"BMKG memprediksi di sebagai besar wilayah di Sumsel termasuk Muara Enim masih akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat harus lebih waspada menghadapi potensi bencana alam," tegasnya.