3.347 pelamar CPNS Kemenkumham Sumsel berjuang masuk 41 kuota penjaga tahanan

id Cpns, kemenkumham, kemenkumham sumsel, seleksi kompetensi dasar, skd cpns kemenkumham, skd, skd berbasis komputer, com

3.347 pelamar CPNS Kemenkumham Sumsel berjuang masuk  41 kuota penjaga tahanan

Kedivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel, Mulyadi, memberikan pengarahan kepada peserta seleksi CPNS di Palembang, Jumat (1/11/2024). ANTARA/HO/Kemenkumham SS/24

Palembang (ANTARA) - Sebanyak 3.347 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan memperebutkan 41 kuota penjaga tahanan wanita.

"Kalian memperebutkan 41 kuota penjaga tahanan wanita, yang penempatannya nanti di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Sumsel meliputi lapas, rutan, LPKA, bapas, hingga rupbasan,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, Mulyadi, saat memberikan pengarahan kepada peserta seleksi CPNS di Palembang, Jumat.

Menurut dia, 3.347 pelamar mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) berbasis computer assisted test (CAT) formasi penjaga tahanan wanita yang telah dimulai sejak Rabu, 30 Oktober 2024.

"Saya selaku Koordinator Pelaksanaan SKD berbasis CAT meminta para pelamar formasi penjaga tahanan wanita mengikuti rangkaian tes dengan semangat dan percaya diri," ujarnya.

Seleksi CPNS dilakukan dengan ketat dan bebas intervensi dari pihak manapun, untuk itu peserta diminta mengikuti tes dengan mengoptimalkan kemampuan diri meraih nilai tertinggi

Seleksi CPNS Kemenkumham 2024 ini dilaksanakan menggunakan sistem CAT yang terintegrasi dengan pusat sehingga tidak bisa disalahgunakan dan dipermainkan.

“Seleksi dilaksanakan secara terbuka dan hasil tes bisa langsung diketahui setelah selesai melaksanakan tes. Jadi tidak ada kecurangan dan hasilnya pun merupakan hasil kerja keras dan usaha dari kalian sendiri. Keluarga di rumah juga bisa memantau langsung skornya melalui channel youtube BKN,” jelasnya.

Mulyadi berharap kepada seluruh peserta agar menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin, serta dapat mengikuti seluruh rangkaian tes dengan baik dan menaati semua prosedur yang ditetapkan panitia.

“Jangan berkecil hati apabila pada seleksi tahun ini belum berhasil, tetap semangat dan pasti masih ada kesempatan di waktu mendatang. Jangan percaya kepada pihak manapun yang menjanjikan kelulusan,” tegas Mulyadi.