Kemenkumham Sumsel jadikan momen Sumpah Pemuda semangat kinerja satker
Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada 2024 sebagai semangat motivasi kinerja dan mengembangkan potensi satuan kerja (satker) di jajaran 17 kabupaten/kota.
"Seluruh satker di jajaran dalam provinsi Sumsel diminta untuk melakukan berbagai langkah mengembangkan potensi satker dan pemuda di daerah sekitar lingkungan kerja melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya saat memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Palembang, Senin.
Dalam upacara yang mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya” yang digelar di Lapangan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Palembang, Ilham meminta seluruh jajaran satker harus bersama-sama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda.
Berikan kesempatan kepada pemuda untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan di daerah ini dan Indonesia secara umum sesuai dengan kompetensi dan minat masing-masing.
Dengan diberikan kesempatan seluas-luasnya, diharapkan pemuda mempersembahkan buah pikiran yang penting dalam mengembangkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata Ilham.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya sebagai inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang menjelaskan tentang makna penting dari Sumpah Pemuda bagi generasi masa kini.
“Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah yang mengingatkan kita pada pentingnya persatuan dan sinergi dalam memajukan bangsa di tengah kemajemukan Bangsa Indonesia," ujarnya.
Peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928, di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
'Jadikan momentum ini sebagai pemantik semangat untuk mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045 yakni terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat,” ujar Ilham.*
"Seluruh satker di jajaran dalam provinsi Sumsel diminta untuk melakukan berbagai langkah mengembangkan potensi satker dan pemuda di daerah sekitar lingkungan kerja melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya saat memimpin upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Palembang, Senin.
Dalam upacara yang mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya” yang digelar di Lapangan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Palembang, Ilham meminta seluruh jajaran satker harus bersama-sama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda.
Berikan kesempatan kepada pemuda untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan di daerah ini dan Indonesia secara umum sesuai dengan kompetensi dan minat masing-masing.
Dengan diberikan kesempatan seluas-luasnya, diharapkan pemuda mempersembahkan buah pikiran yang penting dalam mengembangkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata Ilham.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya sebagai inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang menjelaskan tentang makna penting dari Sumpah Pemuda bagi generasi masa kini.
“Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah yang mengingatkan kita pada pentingnya persatuan dan sinergi dalam memajukan bangsa di tengah kemajemukan Bangsa Indonesia," ujarnya.
Peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928, di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
'Jadikan momentum ini sebagai pemantik semangat untuk mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045 yakni terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat,” ujar Ilham.*