Jakarta (ANTARA) - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memasifkan sosialisasi jadwal vaksinasi Measles, Mumps, Rubella (MMR) dan Varicella sekaligus menggencarkan edukasi soal bahaya penularan penyakit gondongan dan cacar air pada anak.
“Dengan cakupan vaksinasi yang baik, risiko terkena dan menularkan penyakit ini dapat diminimalisir secara signifikan karena vaksin ini bekerja dengan menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi tanpa harus terpapar penyakit secara langsung,” kata Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi Penyakit Tropik IDAI DR. Dr. Anggraini Alam, SpA (K) kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Menanggapi merebaknya penyakit gondongan dan cacar air yang membuat salah satu sekolah di Tangerang Selatan harus lockdown, Anggraini menuturkan kasus di kalangan siswa memerlukan perhatian serius karena sekolah menjadi tempat berkumpulnya banyak anak dengan risiko tinggi tertular penyakit menular.
Hal ini didasari oleh sistem imun anak-anak yang masih rentan terhadap berbagai penyakit menular dan masih berkembang, sehingga imunitasnya tidak sekuat orang dewasa.
Kemudian sifat anak-anak yang sering melakukan kontak dekat saat bermain atau belajar, membuat kelompok usia tertentu belum bisa memahami bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dari penyakit. Misalnya dalam menjaga kebersihan, sehingga penularan virus atau kuman melalui droplets atau kontak langsung tidak dapat terelakkan.
Berita Terkait
Amerika Serikat beri bantuan militer Israel senilai Rp280,8 T sejak Oktober 2023
Kamis, 31 Oktober 2024 12:19 Wib
Pesta 8 gol tercipta saat laga Inter Milan vs Juve berakhir imbang 4-4
Senin, 28 Oktober 2024 9:50 Wib
Prabowo kembali ke Akmil
Kamis, 24 Oktober 2024 21:57 Wib
8 pesawat tempur kawal penerbangan Jokowi ke Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 21:11 Wib
Simakkembali visi dan 8 misi Astacita Prabowo-Gibran
Selasa, 15 Oktober 2024 15:39 Wib
Kemenkumham Sumsel perbarui 8 kontrak pemberi bantuan hukum gratis
Sabtu, 12 Oktober 2024 16:00 Wib
Selasa (8/10/2024), prakiraan cuaca Sumsel cerah
Selasa, 8 Oktober 2024 7:36 Wib
Bulog serap 8 ribu ton beras petani di OKU Timur
Senin, 7 Oktober 2024 13:46 Wib