Mata sehat investasi menuju generasi emas berkualitas

id kesehatan mata,investasi,generasi emas

Mata sehat investasi menuju generasi emas berkualitas

Ilustrasi - Kebiasaan anak-anak menggunakan gawai sejak dini dapat memicu gangguan kesehatan mata hingga berpotensi menyebabkan kebutaan. (ANTARA/Zita Meirina)

Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan mengakses gawai yang tidak terkontrol dan membuat anak melebihi batas waktu ideal terpapar layar gawai.

Tren peningkatan gangguan penglihatan pada anak dari hasil penapisan yang dilakukan organisasi itu pada tahun 2023 di sejumlah wilayah memang didapatkan faktor sangat signifikan, terutama dua tahun terakhir, setelah pandemi.

Kondisi tersebut dimungkinkan terjadi karena dalam program pendidikan jarak jauh, setiap hari anak-anak bersentuhan dengan layar gawai yang memicu peningkatan gangguan refraksi.

Kelainan fraksi mata menjadi salah satu masalah penglihatan yang sering terjadi. Orang dengan kondisi ini akan merasakan keluhan pandangan buram saat melihat benda yang letaknya jauh, dekat, atau keduanya

Ketua Umum IROPIN Nova Joko Pamungkas mengatakan banyak guru di sekolah dan orang tua di Indonesia yang terlambat mendeteksi gangguan penglihatan pada anak.

Kelainan mata pada anak-anak bila terdeteksi dari awal, sehingga anak yang mengalami refraksi tidak sampai mengalami kebutaan. Ini juga membantu anak dalam mengembangkan potensi akademiknya.


Mata sehat sejak dini

Indikator mata yang sehat bukan hanya apabila seseorang tidak menderita penyakit mata, melainkan juga memastikan bahwa fungsi penglihatan dan fungsi-fungsi mata lainnya harus maksimal.

Dokter spesialis ilmu kesehatan mata Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo dr. Anna Puspitasari Bani Sp.M(K) mengatakan orang tua memiliki peran besar untuk mengenali dan mendeteksi kelainan mata anak sejak anak itu berusia dini.

Ada beberapa cara melihat kelainan sejak dini pada mata anak, seperti melihat respons anak saat bayi ketika dihadapkan pada cahaya. Respons yang baik adalah anak akan mengedip. Karena itu, jika tidak ada respons, maka orang tua perlu waspada.