Ia menegaskan Polda Metro Jaya tidak mentolerir segala bentuk premanisme dan anarkisme.
Selain itu, pihaknya juga melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas Polri yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.
"Apakah di situ ada pelanggaran prosedur standar operasi (SOP) atau tidak," kata dia.
Ia mencontohkan apakah sudah dilakukan pemeriksaan jumlah personel yang dilibatkan dan kemudian saat acara, apakah tindakan yang akan dilakukan, termasuk bila terjadi dinamika yang berkembang, apa yang harus dilakukan.
"Kami akan lakukan investigasi secara internal jika ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kita pada saat kegiatan pengamanan kemarin," kata dia.
Siap dikritik
Ia mengatakan pihaknya siap menerima kritik atas kekurangan dan kelemahan pada petugas yang melaksanakan tugas sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pelaksanaan tugas.
"Kami mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan mengamankan kota Jakarta ini," kata dia.
Selain itu, pada Sabtu (28/9) terjadi aksi unjuk rasa di depan Hotel Grand Menteng Jakarta Selatan dari komunitas Forum Cinta Tanah Air sekitar 30 orang.
Berita Terkait
Warga Kemang Muba geger, mayat mengapung di Sungai Musi
Sabtu, 27 Juli 2024 18:56 Wib
Ombudsman Sumsel - PT KAI bahas proses pembebasan tanah di Kemang Agung
Rabu, 4 Oktober 2023 18:05 Wib
Ombudsman Sumsel respon laporan warga terdampak pengosongan lahan di Kemang Agung
Rabu, 27 September 2023 9:53 Wib
Satpol PP Jaksel tutup dua bar
Sabtu, 5 Februari 2022 8:32 Wib
Polda Metro Jaya segel tiga bar pelanggar PPKM
Kamis, 3 Februari 2022 14:38 Wib
Pengunjung di tempat usaha langgar PPKM masuk daftar hitam
Rabu, 8 September 2021 21:05 Wib
Klinik Sel Punca ilegal di Kemang patok harga Rp230 juta sekali suntik
Minggu, 12 Januari 2020 17:25 Wib
Rumah Dubes Kamboja ikut terendam banjir di Kemang
Rabu, 1 Januari 2020 21:02 Wib