“Pra-PON sebelum seleksi PON, aku satu kelas sama mereka. Hasilnya kurang sih, lebih bagus Kak Anggi,” ujarnya.
Indah yang juga punya hobi membaca buku dan melukis itu mengenal olahraga angkat besi sejak masih berada di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meski awalnya sempat tidak mau menggeluti olahraga tersebut, ia kini sudah jatuh cinta sepenuhnya kepada angkat besi.
“Dulu sih waktu SMP kan, masuk SMP kelas 1 tuh disuruh sama kakak aku, pelatih aku. Dia bilang,”kamu mau angkat besi tidak?” Terus aku coba, awalnya tidak (suka), capek sekali. Tapi sama bapak aku tuh dipaksa daripada kamu gak ada kerjaan, mending jadi atlet,” tutur Indah.
Menjuarai PON adalah satu hal, tapi untuk ke depan, Indah masih ingin berprestasi di panggung yang lebih besar lagi, bahkan sampai level Olimpiade.
“Ingin (ke level) internasional sih, ingin gabung ke kelas dunia. Ingin ditargetkan buat Olimpiade. Insya Allah. Kalau bisa sih ke sana,” pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angkat besi - Indah tidak dibebani ekspektasi saat berhasil raih emas