Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menggelar donor darah massal guna membantu PMI setempat menyiapkan stok darah untuk pasien rumah sakit yang mencapai 5.000 kantong lebih per bulan.
"Dalam rangka menyemarakkan Hari Pengayoman ke-79 yang jatuh pada 19 Agustus 2024, kami bersama satker yang tersebar di 17 kabupaten dan kota hingga beberapa hari ke depan menggelar donor darah massal," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, dalam kegiatan donor darah massal itu, setiap satuan kerja ditargetkan minimal menyumbang 100 kantong darah ke PMI.
Ia berharap target donor darah tersebut dapat terealisasi, sehingga dapat membantu memenuhi stok darah di PMI dan membantu pasien rumah sakit di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu menjalani pengobatan atau operasi dengan tambahan darah.
Sementara Kepala Divisi Administrasi, Kanwil Kemenkumham Sumsel Rahmi Widhiyanti yang memimpin kegiatan donor darah di Aula Musi Kemenkumham, Palembang, menjelaskan bahwa setetes darah pendonor sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
Kegiatan donor darah massal tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian dalam memberi manfaat dan kerja nyata bagi masyarakat.
"Untuk menjamin keamanan donor darah, kami menggandeng tim tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Mohammad Hoesin Palembang," ujarnya.
Khusus dari Kanwil Kemenkumham Sumsel, ada 57 kantong darah yang telah disumbangkan ke PMI dari target 100 kantong darah.
Tidak bisa dipenuhinya target 100 kantong darah karena ketika skrining kesehatan banyak pegawai yang memiliki Body Mass Indeks (BMI) tidak sesuai, HB kurang, bahkan tensi darah yang rendah.
"Jumlah darah yang disumbangkan itu baru di tingkat kanwil, belum di tingkat satuan kerja atau UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Sumsel, bisa mencapai ribuan kantong darah," ujarnya
Selain donor darah massal, dalam rangka menyambut Hari Pengayoman tahun ini, pihaknya juga menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan pegawai.
Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan itu Kemenkumham Sumsel menggandeng Parahita Diagnostic Center dan juga tenaga kesehatan yang ada di lapas/rutan dalam Kota Palembang.
Pemeriksaan kesehatan itu mulai dari pemeriksaan kolesterol, gula darah, asam urat, pengecekan Body Mass Indeks (BMI).
Sedangkan khusus untuk pegawai perempuan, pihaknya memberikan pemeriksaan kesehatan meliputi skrining kanker serviks, pemeriksaan palpasi payudara dan pap smear, jelas Rahmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkumham Sumsel gelar donor darah massal bantu penuhi stok PMI
Berita Terkait
BI: Uang pecahan Rp10 ribu tahun emisi 2005 tidak berlaku lagi
Jumat, 4 Oktober 2024 1:15 Wib
Manajemen SFC tunjuk kembali Hendri Susilo jadi pelatih
Jumat, 4 Oktober 2024 1:14 Wib
Masata ingin Bandara SMB jadi pintu masuk pengembangan wisata Sumsel
Kamis, 3 Oktober 2024 13:36 Wib
Sistem manajemen anti penyuapan Bank Sumsel Babel raih sertifikasi ISO
Kamis, 3 Oktober 2024 13:31 Wib
Poltekpar Palembang Targetkan 30 Persen Lulusan Berwirausaha
Kamis, 3 Oktober 2024 5:34 Wib
Bank BSB raih Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 sistem manajemen anti penyuapan
Rabu, 2 Oktober 2024 23:46 Wib
Kemenkumham Sumsel menjaring notaris berkualitas dengan CAT
Rabu, 2 Oktober 2024 23:24 Wib
BNPB berikan bantuan peralatan penanganan karhutla di Muara Enim
Rabu, 2 Oktober 2024 23:23 Wib