Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat memasuki musim kemarau panjang tahun ini.
"Penetapan status siaga ini mengingat Ogan Komering Ulu salah satu kabupaten di Sumsel yang rawan terjadi karhutla saat musim kemarau," kata Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Gunalfi di Baturaja, Rabu.
Ia mengatakan berdasarkan siklus normal suhu udara di Kabupaten OKU tertinggi terjadi setiap tahunnya pada September-Oktober, dengan curah hujan di bawah normal atau lebih rendah dari biasanya.
Oleh sebab itu saat ini pihaknya telah menetapkan status siaga agar peristiwa karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin. Dalam penetapan status siaga pihaknya menyiapkan lebih dari 100 orang personel yang siaga menanggulangi karhutla sedini mungkin, termasuk menyiapkan peralatan penanggulangan karhutla seperti mesin pompa air dan alat pelindung diri bagi personel untuk memadamkan api.
BPBD OKU juga mengaktifkan kembali posko penanggulangan karhutla di setiap kecamatan, terutama di daerah-daerah yang rawan terjadi karhutla saat musim kemarau panjang.
Sementara berdasarkan hasil pemetaan terdapat 10 kecamatan di Kabupaten OKU yang rawan karhutla, meliputi Kecamatan Pengandonan, Lubuk Batang, Muarajaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, dan Kecamatan Lengkiti.
10 kecamatan tersebut dipetakan sebagai daerah rawan karhutla karena masih banyak terdapat hutan serta lahan perkebunan milik warga yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang.
"Masyarakat juga kami imbau tidak melakukan pembakaran hutan untuk dijadikan lahan pertanian karena berpotensi menimbulkan karhutla," ujarnya.
Berita Terkait
Meski nihil karhutla, BPBD Sumsel tetap siagakan heli
Rabu, 6 November 2024 18:26 Wib
Jumlah karhutla Sumsel berkurang dampak musim hujan
Selasa, 5 November 2024 6:00 Wib
Karhutla masih mengancam, BPBD OKU Selatan sosialisasikan pencegahan
Sabtu, 2 November 2024 20:00 Wib
BPPIKHL sebut anas ekstrem pemicu karhutla di Sumsel
Sabtu, 2 November 2024 1:02 Wib
BPBD OKU Selatan padamkan karhutla di Desa Tekana
Jumat, 1 November 2024 18:58 Wib
PT BMH raih penghargaan Pemkab OKI atas komitmen pencegahan karhutla dan pelestarian lingkungan
Rabu, 30 Oktober 2024 15:56 Wib
Kota Prabumulih edukasi pemahaman kolektif warga untuk tekan dampak bencana
Rabu, 30 Oktober 2024 10:44 Wib
Kolaborasi untuk melestarikan Bumi
Rabu, 23 Oktober 2024 12:40 Wib