Menurut dia, sekolah yang terletak dekat dengan bantaran sungai tersebut porak-poranda akibat banjir yang merusak semua fasilitas seperti buku, bangku, peralatan sekolah dan sarana prasarana pendidikan lainnya.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan rehab ringan dulu supaya anak-anak bisa bersekolah dan aktivitas belajar mengajar bisa normal kembali," kata Teddy.
Untuk perbaikan jangka panjang, kata dia, penanganan banjir di dua sekolah tersebut akan dibangun talud di sekitar anak sungai serta pelebaran drainase guna mengantisipasi bencana susulan.
"Untuk buku-buku yang hancur dan rusak pengadaannya akan diusulkan melalui dana APBD OKU," ujar dia.*
Berita Terkait
Banjir bandang di Tapsel Sumut, telan korban jiwa dua orang
Sabtu, 23 November 2024 17:55 Wib
Narkoba senilai Rp2,9 miliar diamankan, 22 tersangka diriingkus di Lampung Selatan
Sabtu, 23 November 2024 12:17 Wib
Semen Baturaja raih Gold Rank di ASRRAT 2024
Sabtu, 23 November 2024 8:09 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek harga dan ketersediaan kepokmas di Pasar Inpres
Sabtu, 23 November 2024 6:58 Wib
Polres OKU ungkap kasus TPPO, korban masih di bawah umur
Sabtu, 23 November 2024 8:00 Wib
Kilang Plaju konsisten menerapkan budaya keselamatan dalam operasional di lingkungan kerja
Jumat, 22 November 2024 23:15 Wib
Menag: Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia
Jumat, 22 November 2024 16:36 Wib
Polda Sumsel musnahkan 2.72 kilogram sabu dan 670 butir ekstasi
Jumat, 22 November 2024 14:22 Wib