Menurut dia, sekolah yang terletak dekat dengan bantaran sungai tersebut porak-poranda akibat banjir yang merusak semua fasilitas seperti buku, bangku, peralatan sekolah dan sarana prasarana pendidikan lainnya.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan rehab ringan dulu supaya anak-anak bisa bersekolah dan aktivitas belajar mengajar bisa normal kembali," kata Teddy.
Untuk perbaikan jangka panjang, kata dia, penanganan banjir di dua sekolah tersebut akan dibangun talud di sekitar anak sungai serta pelebaran drainase guna mengantisipasi bencana susulan.
"Untuk buku-buku yang hancur dan rusak pengadaannya akan diusulkan melalui dana APBD OKU," ujar dia.*
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel lakukan penelusuran paten di kampus PTN/PTS
Rabu, 26 Juni 2024 19:20 Wib
Polisi ungkap motif pelaku bunuh pegawai koperasi karena jengkel
Rabu, 26 Juni 2024 18:10 Wib
Polisi buru pelaku utama pembunuhan pegawai koper yang dicor semen di Palembang
Rabu, 26 Juni 2024 17:05 Wib
Polisi Palembang temukan orang hilang dicor di toko pakaian
Rabu, 26 Juni 2024 16:18 Wib
Produksi Ikan Patin di OKU Timur capai 43.013,90 ton per tahun
Rabu, 26 Juni 2024 16:06 Wib
Tim PKK di Muba peroleh pelatihan administrasi kesekretariatan
Rabu, 26 Juni 2024 9:07 Wib
Polres Musi Rawas dalami motif wanita simpan bayi di lemari
Selasa, 25 Juni 2024 21:52 Wib
Prajurit Yonif 200/BN bantu pembangunan mesjid di Pulokerto Palembang
Rabu, 26 Juni 2024 4:00 Wib