Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat realisasi APBD di daerah itu meningkat sebesar 12,05 persen atau Rp1,95 miliar pada Januari 2024.
Kepala DJPb Sumsel Ferdinan Lengkong dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Selasa, mengatakan untuk pendapatan daerah Sumsel tercatat sebesar Rp2,78 triliun atau terealisasi 5,28 persen dari target yang ditetapkan
“Capaian ini juga tumbuh sebesar 9,19 persen secara tahunan (year on year/yoy),” katanya
Sedangkan, untuk belanja daerah terealisasi 1,96 persen dari target atau sebesar Rp830 miliar dengan pertumbuhan sebesar tiga persen secara tahunan.
“Artinya mengawali tahun 2024 perekonomian Sumsel terjaga positif, inflasi terkendali, dan aktivitas perekonomian masyarakat terjaga positif,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk tahun ini alokasi dana transfer ke daerah (TKD) dapat dicairkan sejak bulan Januari 2024.
Kemudian sebanyak 52 desa dari empat kabupaten di Sumsel telah menyalurkan dana desa tahap satu sebesar Rp15,42 miliar sampai dengan 31 Januari 2024 atau meningkat 44,97 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama.
“Adapun desa yang dimaksud meliputi 26 desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, disusul dua desa di Kabupaten Lahat, 12 desa di Kabupaten OKU dan 12 desa di Kabupaten Musi Banyuasin,” kata Ferdinan.
Realisasi APBD di Sumsel meningkat 12,05 persen pada Januari 2024
Arsip foto - Rangkaian kereta LRT melintas di samping Jembatan Ampera di Kota Palembang, Sumatra Selatan. (ANTARA/Nova Wahyudi)
