Bupati OKU ajak gotong royong untuk antisipasi banjir

id Gotong royong, bencana banjir, saluran air, Bupati OKU, Karya Bhakti TNI

Bupati OKU ajak gotong royong untuk antisipasi banjir

Unsur Musipida Kabupaten OKU menggalakkan gotong royong untuk mencegah banjir, Selasa (15/12/2023). (ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan Teddy Meilwansyah menggalakkan gotong royong di kalangan masyarakat untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.

"Sekarang ini sudah mulai musim hujan dan problem yang selalu dihadapi adalah banjir. Untuk itu saya minta warga di setiap kecamatan melalui RT, RW, dan kelurahan untuk menggalakkan gotong royong," katanya saat melaksanakan gotong royong bersama Kodim 0403/OKU dalam rangka Karya Bhakti TNI di Baturaja, Selasa.

Dia mengatakan gotong royong membersihkan saluran air di kawasan Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur itu, tindak lanjut instruksi gubernur, pangdam, dan Kapolda Sumsel dalam upaya kesiapsiagaan dan memitigasi, serta pencegahan banjir dan tanah longsor.

Dia mengatakan gotong royong di kawasan ini juga permintaan masyarakat mengingat kawasan tersebut langganan banjir saat musim hujan.

"Setiap musim hujan air sungai naik jadi di kawasan ini kerap terjadi banjir," ujarnya.

Sebagai upaya pencegahan, pihaknya telah mengambil langkah untuk mengantisipasi banjir dengan melakukan normalisasi anak sungai dan drainase di Sekarjaya dan Baturaja Permai.

"Melalui upaya ini dan tentunya dengan kerja sama masyarakat untuk bergotong royong diharapkan Kabupaten OKU dapat bebas dari bencana banjir," katanya.

Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine mengatakan kegiatan ini upaya pencegahan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, yang berpotensi terjadi saat musim hujan.

Apalagi, kata dia, Kabupaten OKU termasuk daerah di Sumsel yang rawan banjir dan tanah longsor sehingga perlu dilakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya dengan gotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat.

Ia berharap, kegiatan tersebut menjadi motivasi masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan, terutama drainase, agar tidak tersumbat guna mencegah banjir.