Brussels (ANTARA) - Raja Yordania Abdullah II mengatakan bahwa saat ini semua orang menanggung akibat konflik Palestina-Israel lantaran tidak adanya solusi politik.
Abdullah menyerukan pendekatan yang komprehensif terhadap keamanan kawasan yang berdasarkan pada penyelesaian isu-isu Palestina serta mengatasi akar permasalahan konflik tersebut berdasarkan solusi dua negara, menurut kantor berita Petra.
Saat pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg beserta anggota Dewan Atlantik Utara di Brussel, Raja Abdullah mendesak gencatan senjata segera di Gaza.
Abdullah juga meminta perlindungan bagi warga sipil dalam konflik tersebut, demikian menurut Petra.
Kantor berita Yordania itu menambahkan bahwa Raja juga meminta agar serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dihentikan seraya memperingatkan potensi gejolak situasi di Tepi Barat dan Yerusalem.
Sumber: WAFA
Berita Terkait
Ledakan pager di Lebanon buyarkan masa depan bocah cilik Fatima
Kamis, 19 September 2024 10:47 Wib
Menpan RB sebut pendaftaran CPNS dimulai 20 Agustus dengan 250.407 formasi
Jumat, 16 Agustus 2024 12:00 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
"Cuti ayah" saat istri melahirkan bagian suami siaga
Kamis, 14 Maret 2024 7:30 Wib
Menteri PANRB: Rekrutmen ASN bisa lebih dari sekali dalam setahun
Jumat, 12 Januari 2024 17:11 Wib
Pemerintah siapkan skenario insentif bagi guru daerah 3T
Selasa, 28 November 2023 11:16 Wib
Ganjar-Mahfud serukan revolusi mental sebagai fondasi pembangunan Indonesia
Senin, 27 November 2023 15:26 Wib
Pemerintah masih matangkan insentif untuk ASN pindah ke IKN
Senin, 20 November 2023 17:11 Wib