Siapkan angkutan KA
Peningkatan produksi batu bara membutuhkan kesiapan angkutannya yang memiliki kapasitas daya angkut besar dan tidak mengganggu jalur transportasi darat seperti yang terjadi selama ini di daerah penghasil batu bara.
Untuk mendukung peningkatan produksi batu bara di Sumsel, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divre III Palembang terus melakukan peningkatan kapasitas angkut kereta.
Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan penugasan Pemerintah kepada perusahaannya untuk mendukung pasokan energi nasional tersebut, pihaknya mengoperasikan kereta api batu bara rangkaian panjang.
Penugasan tersebut menjadi perhatian jajaran manajemen PT KAI dengan menyiapkan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana pendukung, agar perjalanan kereta api batu bara lancar.
PT Bukit Asam Tbk bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengembangkan proyek angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 72 juta ton per tahun pada 2026.
Peningkatan kapasitas angkutan kereta itu diharapkan Aida bisa berjalan sesuai rencana untuk mendukung target peningkatan produksi batubara tersebut.
Melalui berbagai upaya itu, peningkatan produksi batu bara dan pengembangan proyek hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah hasil tambang tersebut.
Alhasil, juga meningkatkan pendapatan negara serta kesejahteraan masyarakat.