Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu, menguat terhadap dolar AS karena dipengaruhi data index kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) yang melemah.
Pada penutupan perdagangan, rupiah menguat sebesar 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.240 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp15.260 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia turut menguat ke posisi Rp15.239 dari sebelumnya Rp15.263 per dolar AS.
“(Selain itu), penguatan rupiah dipengaruhi oleh yield obligasi pemerintah AS dan index dolar AS yang turun, serta data tenaga kerja (Job Openings and Labor Turnover Survey/JOLTS) AS yang melemah,” ujar Analis Bank Woori Saudara BWS Rully Nova ketika dihubungi Antara di Jakarta.
Data index kepercayaan konsumen AS tercatat 106,1, lebih lemah dari perkiraan sebesar 116. Data tenaga kerja JOLTS tercatat sebesar 8,82 juta, lebih lemah dari perkiraan sebesar 9,46 juta.
Rully juga menyatakan bahwa prediksi data Produk Domestik Bruto (PDB) yang akan dirilis pada pekan ini sebesar 2,5 persen, lalu index pengeluaran konsumsi pribadi AS 3,1 persen, dan data Non-Farm Payroll (NFP) diperkirakan 200 ribu.
“Untuk minggu ini, belum banyak data domestik yang dirilis, sehingga para pelaku pasar fokus pada data dari AS,” katanya.
Senada, Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah dipengaruhi data JOLTS yang lebih lemah dari perkiraan, sehingga menurunkan prospek suku bunga The Fed. 'Hal ini juga memicu sentimen risk on pada aset dan mata uang beresiko,” ungkap Lukman.
Menurut dia, mata uang Asia pada umumnya bergerak beragam, mengingat investor masih wait and see menantikan data kerja AS lainnya, yaitu Automatic Data Processing (ADP) pada malam ini dan NFP pada Jumat (1/9). Lukman memperkirakan data ADP dan NFP juga akan menunjukkan pelemahan.
“Dari domestik, data pada hari Jumat (1/9) diperkirakan akan menunjukkan inflasi YoY (year on year) Indonesia mengalami kenaikan ke 3,32 persen,” ujar dia.
Berita Terkait
Kurs rupiah alami tekanan pasca pengumuman rapat The Fed
Rabu, 8 Mei 2024 12:00 Wib
Analis perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak datar
Selasa, 7 Mei 2024 9:41 Wib
Rupiah menguat seiring data NFP AS lebih rendah dari perkiraan
Senin, 6 Mei 2024 9:45 Wib
Rupiah menguat, pasar masih cerna pernyataan Gubernur The Fed
Kamis, 2 Mei 2024 11:40 Wib
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib