Rupiah lemah karena investor perkirakanpernyataan "hawkish" The Fed

id Rupiah,Dolar,Simposium Jackson Hole,The Fed,BI,berita sumsel, berita palembang

Rupiah lemah karena investor perkirakanpernyataan "hawkish" The Fed

Ilustrasi - Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/pri. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Selain pengumuman suku bunga kebijakan, BI juga mengumumkan instrumen moneter baru yaitu Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dalam rangka pendalaman pasar keuangan.

“BI juga memberi isyarat bahwa BI akan memprioritaskan stabilisasi rupiah melalui monetary policy mix,” ungkapnya.

Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) karena data menunjukkan bahwa pengajuan tunjangan pengangguran kembali turun pada pekan lalu.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (24/8), bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun pekan lalu sebesar 10 ribu menjadi 230 ribu untuk pekan yang berakhir 19 Agustus 2023.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah 0,17 persen atau 26 poin menjadi Rp15.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.246 per dolar AS.