Seorang pria tewas tergantung di kawasan sebuah rumah sakit

id Mayat tergantung, gantung diri, pohon rambutan, Polres OKU

Seorang pria tewas tergantung di kawasan sebuah rumah sakit

Tim Inafis Polres OKU saat mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah duka, Senin (10/7/2023). ANTARA/Edo Purmana.

Baturaja (ANTARA) - Anggota Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mengevakuasi jasad seorang pria tewas gantung diri di pohon rambutan di area kebun kawasan RS Holindo, Kecamatan Baturaja Timur pada Senin.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono di Baturaja, Senin, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Holidi, warga sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian setempat.

"Mendapat laporan dari masyarakat, anggota langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) guna mengevakuasi korban," katanya.

Laporan sementara yang diterima polisi, korban diketahui bernama OM (28), warga Jalan Rajawali, RS Holindo, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.

Korban diduga sudah cukup lama tewas tergantung karena jasadnya telah mengeluarkan bau busuk.

Namun, kata dia, belum diketahui jelas apa penyebabnya sehingga korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

"Kami belum bisa jelaskan secara detail apakah korban ini murni melakukan bunuh diri atau dibunuh. Anggota masih mengumpulkan informasi di lapangan dan memeriksa saksi," ujarnya.

Dari tubuh jasad tersebut ditemukan beberapa barang milik korban seperti sendal, rokok, dompet berwarna cokelat yang di dalamnya berisi identitas korban berupa KTP, dan kartu BPJS.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk divisum,” ujar dia.

Sementara, Holidi, seorang saksi mata menyebutkan sepulang dari kebun melihat sesosok mayat tergantung di pohon rambutan menggunakan seutas tali dengan kondisi mengenaskan.

"Saya kaget melihat mayat tergantung kemudian langsung memanggil warga lainnya untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian," ujarnya.