BPJS Kesehatan Palembang fasilitasi Kabupaten Banyuasin raih UHC

id BPJS Kesehatan, bpjs kesehatanPalembang, fasilitasi, raih UHC, uhc,Universal Health Coverage

BPJS Kesehatan Palembang fasilitasi Kabupaten Banyuasin raih UHC

BPJS Kesehatan Cabang Palembang bekerja sama dengan Fasilitas FKTP Klinik Sahabat Mandiri menempatkan kanal pendaftaran peserta (dropbox) di Palembang, Sumsel, Jumat (19/5/2023). (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Palembang, memfasilitasi Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan meraih predikat perlindungan asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat atau 'Universal Health Coverage (UHC)' pada 2023 ini.

"Salah satu upaya untuk memfasilitasi meraih UHC, kami bekerja sama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Sahabat Mandiri dengan menempatkan kanal pendaftaran peserta atau dikenal dengan istilah 'dropbox' untuk mempermudah pendaftaran calon Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU)," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Sari Quratulainy di Palembang, Jumat.

Menurut dia, melalui kanal pendaftaran peserta PBPU itu, calon peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) tidak perlu lagi datang ke Kantor BPJS Kesehatan.

Untuk FKTP yang ingin melakukan pendaftaran dengan "dropbox", pimpinan FKTP harus memberitahukan terlebih dahulu kepada BPJS Kesehatan dengan mengisi formulir fakta integritas dan menyampaikan surat penunjukan PIC petugas.

Dalam proses pelayanan pendaftaran calon peserta JKN, pihak FKTP tidak memungut biaya kepada masyarakat yang melakukan pendaftaran di fasilitas kesehatan itu, katanya.

Dia menjelaskan, sistem pendaftaran dengan menggunakan 'dropbox' merupakan cara yang cukup sederhana, dimana calon peserta JKN datang ke FKTP setelah itu FKTP akan melakukan pengecekan status kepesertaan, jika status belum terdaftar atau status terdafar non aktif selain PBPU maka proses pendaftaran dapat dilanjutkan. Peserta cukup membawa kelengkapan berkas seperti salinan (fotokopi) Kartu Keluarga, KTP, dan buku rekening BNI/BRI/Mandiri/BCA serta mendaftarkan peserta pada link google form, setelah itu petugas BPJS Kesehatan akan melakukan pengecekan data sesuai dengan data Disdukcapil.

Jika sesuai akan dilakukan "entry data" dan petugas BPJS Kesehatan akan mengirimkan Virtual Account (VA) ke PIC FKTP melalui saluran komunikasi WA.

Selanjutnya petugas FKTP melihat hasil pendaftaran pada link yang ada dan calon peserta yang mendaftar akan diinformasikan melalui 'WhatsApp' mengenai nomor 'virtual account' yang degunakan untuk pembayaran dan tanggal pembayaran pertama, kemudian jika telah dibayarkan, kartu JKN langsung aktif.

“Dengan adanya kanal pendaftaran di FKTP ini, diharapkan masyarakat akan menjadi lebih mudah dalam mengurus kepesertaan JKN. Semoga hal ini dapat berjalan dengan baik ke depannya, serta Universal Health Coverage Kabupaten Banyuasin dapat segera terealisasi," kata Sari Quratulainy.

Sementara Pimpinan Klinik Sahabat Mandiri Benny Dwi Saputra berkomitmen menyediakan fasilitas kesehatan yang terbaik untuk masyarakat sesuai tujuan utama klinik.

"Keberadaan klinik di tahun kelima ini kami berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada masyarakat. Saat ini sebanyak 5000 peserta terdaftar di klinik kami. Edukasi ke masyarakat mengenai program JKN selalu kami lakukan dengan harapan masyarakat tahu bahwa JKN hadir untuk seluruh masyarakat melalui prinsip gotong royong.

Sebagai upaya peningkatan jumlah kepesertaan JKN khususnya di Kecamatan Mariana Kabupaten Banyuasin, pihaknya atas persetujuan BPJS Kesehatan membuka kanal pendaftaran Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).

Masyarakat yang belum terdaftar kendala program JKN dan merasa mampu untuk membayar tapi kesulitan dalam melakukan pendaftaran dapat dibantu untuk pengurusannya tanpa biaya satu rupiah pun.

Harapan ke depannya masyarakat dapat terjamin kesehatannya dengan program JKN dan Kabupaten Banyuasin dapat meraih predikat UHC di Tahun 2023 ini, ujar pimpinan klinik, demikian Benny Dwi Saputra.