PTBA Gelar Festival Belajar Matematika di Muara Enim

id Bukit Asam,PTBA

PTBA Gelar Festival Belajar Matematika di Muara Enim

Acara pembukaan Festival Belajar Matematika PTBA di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu (30/11/22).Pembukaan (ANTARA/HO)

Palembang (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar Festival Belajar Matematika untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Rabu (30/11).
 
Pembukaan Festival Belajar Matematika dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi, VP Sustainability PTBA Hartono, Ketua Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas (Pengincer) Sururi Azis dan para guru.

Pelaksanaan secara tatap muka dipusatkan di Kantor Pusat PTBA di Kabupaten Muara Enim dan Kantor Gernas Tastaka. Peserta yang berasal dari 30 kabupaten/kota mengikuti secara online.

Festival Belajar Matematika merupakan ajang untuk menyebarluaskan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka) yang telah dijalankan melalui sinergi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim serta Perkumpulan Nusantara Utama Cita (NU Circle) dengan PTBA.

Pada periode 2021-2022, Gernas Tastaka telah melakukan pelatihan dan pendampingan bagi 160 guru SD/MI di Kabupaten Muara Enim.

Program ini fokus pada pengembangan kemampuan guru di tingkat sekolah dasar dalam memahami konsep dasar matematika.

Dalam sambutannya saat membuka Festival Belajar Matematika, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Irawan Supmidi menyampaikan terima kasih kepada PTBA yang telah mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Muara Enim.

"Di kesempatan yang baik ini, mari kita syukuri dukungan besar dari PTBA untuk program, kegiatan, inovasi ini. Dengan cara seperti ini lah kita dapat menambah wawasan diri kita," katanya.

Ketua Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas (Pengincer) Sururi Azis menilai Gernas Tastaka berhasil meningkatkan kompetensi matematika guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Muara Enim.

"Gernas Tastaka bukan belajar teori. Teori memang penting memandu ke jalan yang benar, tetapi justru yang paling tepat adalah bagaimana memahami praktek-prakteknya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Sururi.

Pada kesempatan yang sama, VP Sustainability PTBA Hartono mengapresiasi para guru yang berperan aktif menyukseskan Gernas Tastaka. Ke depan, Gernas Tastaka akan terus dijalankan bahkan diperluas.

"Harapan kami, program yang kami gulirkan ini bisa menjadi program yang berkelanjutan. Nantinya, ilmu yang didapatkan Bapak Ibu guru bisa disebarkan kepada teman-teman guru lainnya. Di tahun depan, Gernas Tastaka akan dilanjutkan ke Kabupaten Lahat. Mohon doanya agar PTBA senantiasa dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim ini," ucapnya.

PTBA telah menjalankan sejumlah program untuk memajukan bidang pendidikan. Selain Gernas Tastaka, PTBA juga menyalurkan beasiswa untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Beasiswa Sekitar PT Bukit Asam Tbk (Bidiksiba) diberikan kepada siswa-siswi lulusan SMA atau sederajat dari keluarga pra sejahtera untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ada juga Program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa kurang mampu.