Surabaya (ANTARA) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menolak rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan untuk merombak kepengurusan melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
"Desakan mundur kan itu hanya rekomendasi. Usulan. Keputusan ya ada di aturan," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis.
Riyadh menjelaskan, KLB merupakan hak anggota PSSI. Jika anggota meminta dilaksanakannya KLB, maka PSSI baru akan menggelarnya.
"Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di luar ya tidak bisa serta merta. Harus melalui statuta yang ada," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI itu.
Riyadh mengaku tidak masalah terkait adanya rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan suporter di Indonesia untuk mendesak pengurus PSSI mundur.
"Ya tidak ada masalah. Indonesia berapa kali KLB? Sudah empat kali dari 2012, tapi hasilnya kayak begini terus. Kami harus konsentrasi jadi lebih baik, kami hargai masyarakat, kami tidak bisa sendiri. PSSI perlu suporter perlu pengamat," katanya.
Pria yang juga Ketua Asprov PSSI Jatim itu menyatakan tidak perlu disuruh PSSI akan melaksanakan KLB pada tahun 2023.
"PSSI tidak pakai disuruh nanti tahun 2023 ya ganti dan perlu proses tiga bulan sebelumnya mundur," ujarnya.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan, lanjut dia, menyatakan bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Bentuk tanggung jawab tersebut dengan kooperatif saat pemeriksaan oleh kepolisian.
"Seperti menghadapi masalah hukum lewat pemeriksaan hari ini. Selain itu juga telah dibentuk tim task force. Dengan polisi kami juga tengah menggodok peraturan yang seimbang dan cocok dilaksanakan di PSSI," ujarnya.
Berita Terkait
Polri sebut segera ekshumasi dua korban Kanjuruhan
Sabtu, 15 Oktober 2022 15:20 Wib
TGIPF: Pengurus PSSI harus bertanggung jawab atas peristiwa Kanjuruhan
Jumat, 14 Oktober 2022 15:38 Wib
TGIPF serahkan laporan tragedi Kanjuruhan ke Presiden
Jumat, 14 Oktober 2022 14:20 Wib
TGIPF temukan tren saling lempar tanggung jawab Tragedi Kanjuruhan
Rabu, 12 Oktober 2022 12:20 Wib
PSSI: Liga Indonesia dimulai setelah ada persetujuan dari FIFA
Selasa, 11 Oktober 2022 21:21 Wib
TGIPF: Penggunaan gas air mata kedaluwarsa adalah pelanggaran
Senin, 10 Oktober 2022 19:26 Wib
TGIPF lakukan investigasi menyeluruh usut tragedi Kanjuruhan
Sabtu, 8 Oktober 2022 19:29 Wib
Presiden Jokowi minta TGIPF Tragedi Kanjuruhan tuntaskan tugas dalam sebulan
Selasa, 4 Oktober 2022 12:27 Wib