Palembang (ANTARA) - Petugas Balai Karantina Pertanian Palembang, Sumatera Selatan, mengimbau masyarakat di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel agar melapor jika melakukan mobilisasi hewan peliharaan ke luar provinsi setempat.
"Pemilik hewan peliharaan harus melapor ke Balai Karantina jika akan melakukan perjalanan ke luar daerah untuk mencegah penularan penyakit dari hewan ke hewan lainnya dan dari hewan ke manusia," kata Kepala Karantina Pertanian Palembang Azhar, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, dalam suasana Hari Rabies Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 September dan Hari Hewan Sedunia pada 4 Oktober, pemilik hewan peliharaan terutama hewan pembawa rabies (HPR) seperti kucing dan anjing agar untuk memperhatikan kesehatan peliharaannya dan melapor jika akan membawanya jalan-jalan ke luar kota baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
Hewan peliharaan harus menjalani pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel darah oleh petugas Balai Karantina Pertanian Palembang untuk memastikan kondisinya sehat dan boleh melakukan perjalanan jarak jauh.
"Pengambilan sampel dilakukan untuk pengujian titer antibodi terhadap rabies, agar hewan pembawa rabies yang dilalulintaskan terjamin kesehatannya sehingga tidak menimbulkan masalah di daerah yang dikunjungi," ujarnya.
Sementara Subkoordinator Substansi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Palembang Herwintarti menjelaskan bahwa baru-baru ini pada akhir September 2022 melakukan pemeriksaan seekor kucing peliharaan yang akan dibawa pemiliknya melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang ke Tangerang.
Ia mengemukakan, Jeres kucing ras Maine Coon dibawa pemiliknya untuk lapor karantina karena akan terbang ke Tangerang.
Petugas Balai Karantina dengan sigap melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan memberikan dokumen persyaratan untuk terbang setelah memperoleh hasil pengujian titer antibodi terhadap rabies HPR yang dilalulintaskan terjamin kesehatannya, kata Herwintarti.
Berita Terkait
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Karantina Sumsel dan importir Tiongkok tinjau kebun kopi Pagaralam
Senin, 22 April 2024 16:57 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
Balai Karantina Sumsel dampingi ekspor ubur-ubur Sungsang ke Tiongkok
Selasa, 2 April 2024 15:14 Wib
Balai Karantina Sumsel menggelar operasi patuh lalu lintas hewan
Rabu, 27 Maret 2024 19:18 Wib
Badan Karantina Sumsel inspeksi instalasi eksportir ikan hias
Sabtu, 23 Maret 2024 18:10 Wib