Barantin optimalkan pengawasan lalu lintas hewan di 291 pelabuhan
Palembang (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia (Barantin) mengoptimalkan pengawasan lalu lintas hewan, ikan, dan tumbuhan di 291 pelabuhan dan bandar udara (bandara) di Tanah Air untuk mencegah masuknya hama penyakit dari barang yang dilalulintaskan antar-daerah, bahkan antar-negara.
"Melalui optimalisasi pengawasan di pelabuhan dan bandara diharapkan setiap hewan, ikan, dan tumbuhan yang dilalulintaskan dari suatu daerah atau negara yang masuk ke wilayah atau negara ini dipastikan sehat dan tidak membawa hama penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia, serta pengembangan pertanian, peternakan, dan perkebunan," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Barantin Hudiansyah Is Nursal di Palembang, Selasa.
Dalam kegiatan silaturahim dengan wartawan yang bertugas di wilayah Sumatera Selatan itu, Hudiansyah didampingi Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumsel Kostan Manalu itu, menjelaskan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi lembaga itu, pihaknya mengharapkan dukungan dari para wartawan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat.
"Melalui optimalisasi pengawasan di pelabuhan dan bandara diharapkan setiap hewan, ikan, dan tumbuhan yang dilalulintaskan dari suatu daerah atau negara yang masuk ke wilayah atau negara ini dipastikan sehat dan tidak membawa hama penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia, serta pengembangan pertanian, peternakan, dan perkebunan," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Barantin Hudiansyah Is Nursal di Palembang, Selasa.
Dalam kegiatan silaturahim dengan wartawan yang bertugas di wilayah Sumatera Selatan itu, Hudiansyah didampingi Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumsel Kostan Manalu itu, menjelaskan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi lembaga itu, pihaknya mengharapkan dukungan dari para wartawan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat.