Dexa Group salurkan CSR bantu renovasi RS dr AK Gani Palembang

Palembang (ANTARA) - Dexa Group menyalurkan dana CSR dengan merenovasi ruang rawat inap RS AK Gani Palembang untuk membantu peningkatan fasilitas kesehatan masyarakat dan mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pemerintah.

Penyerahan bantuan CSR ini secara resmi dilakukan pada puncak peringatan Hari Jadi ke-53 Dexa Group, Senin. Adapun, Ruang Rawat Inap tersebut diberi nama Ruang LetKol CKM (Purn) Drs Rudy Soetikno, Apt.

Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno dalam sambutannya saat peresmian Ruang Rawat Inap Rumah Sakit dr AK Gani di Palembang, Selasa, mengatakan, dirinya sangat bersyukur dapat menyalurkan bantuan tersebut karena memiliki kedekatan secara emosional dengan rumah sakit tersebut.

“Ayah (Rudy Soetikno) saya bekerja sebagai apoteker di rumah sakit ini. Saya sebagai anaknya, ingin meneruskan cita-cita beliau yang ingin memberikan layanan kesehatan terbaik bagi prajurit dan keluarga TNI AD,” kata dia.

Turut hadir dalam acara peresmian ini Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI dr Purwo Setyanto, Kepala Kesehatan Daerah Militer II/Sriwijaya Kolonel Ckm Dr drg Puji Hartono, Kepala Rumah Sakit dr AK Gani Kolonel Ckm dr Wiganda. Selain itu, hadir pula Director PT Dexa Medica Gunawan Lukman dan jajaran direksi Dexa Group.

Ferry menyampaikan bahwa ayahnya mendirikan PT Dexa Medica pada tahun 1969 di Kota Palembang.

Sejak 1959, Rudy bertugas di Kesdam IV/Sriwijaya, yang sekarang menjadi Kesdam II/Sriwijaya, dengan tugas utama menyediakan obat-obatan yang bermutu untuk prajurit TNI dan masyarakat.

“Saya masih ingat kantor beliau yang penuh dengan peralatan dan unit produksi obat-obatan. Sekarang menjadi menjadi gudang farmasi Kesdam II Sriwijaya,” kata Ferry.

Renovasi ruang rawat inap di RS AK Gani ini juga merupakan upaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, khususnya berkaitan dengan program JKN.

Pembangunan kesehatan di Indonesia semakin menunjukkan perubahan yang berarti, seiring dimulainya Program JKN pada 2014.

Dexa Group bersama dengan pelaku pelayanan kesehatan lainnya tentunya ingin berkontribusi untuk menyukseskan Program JKN tersebut.

Saat ini, lanjut beliau, jumlah pasien yang tergabung dalam program JKN sebesar 241,7 juta seluruh Indonesia per 30 Juni 2022 dan tak kurang dari 1,1 juta penduduk Indonesia mengakses layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan, memanfaatkan program JKN.

Dexa Medica Group akan berperan aktif dalam memperkuat ekosistem kesehatan Indonesia menuju kemandirian dengan menyediakan obat-obatan yang memenuhi persyaratan kualitas, keamanan dan efisien, sesuai dengan standard dan requirements yang berlaku.

Saat ini pabrik-pabrik dalam Dexa Group memproduksi berbagai macam sediaan farmasi dari tablet hingga injeksi, termasuk untuk pengobatan kanker.

Saat ini produk Obat Generik Berlogo (OGB) Dexa Medica memiliki cakupan yang lengkap dan sudah masuk e-Katalog. OGB Dexa yang diproduksi sejak 1991 kini memiliki 180 sediaan untuk berbagai kelas terapi dan mengeluarkan lebih dari 50 item obat baru dengan beragam keunggulan dalam lima tahun terakhir.

Upaya lain dalam mendukung ekosistem kesehatan adalah memperkuat fondasi digitalisasi sistem kesehatan melalui program D2D atau Doctor to Doctor yang menjadi platform digital kedokteran untuk Continuous Medical Education, Apps Teman Bumil, Teman Diabetes, dan Teman Parenting yang diakses oleh jutaan pengguna di Indonesia untuk kebutuhan informasi dan kesehatan.

Kapuskesad Mayjen TNI dr Purwo Setyanto mengapresiasi bantuan renovasi ruang rawat inap di RS dr AK Gani yang diberikan Dexa Group.

“RS AK Gani yang sudah beroperasi sejak tahun 1953 tentunya membutuhkan perenovasian agar tetap dapat prima dalam memberikan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, kami berterima kasih sekali dengan Dexa Group,” kata dia.