Sumatera Selatan (ANTARA) - Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Kompetensi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) yang terpusat di Universitas Sriwijaya, Kota Palembang, Sumatera Selatan berlangsung ketat.
Pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi dinilai berlangsung ketat karena tahun ini tes Bahasa Inggris menjadi salah satu materi yang diujikan kepada para peserta, kata Humas Panitia UTBK-SBMPTN Universitas Sriwijaya Zulkifli Dahlan di Palembang, Selasa.
Menurut dia, tes Bahasa Inggris menjadi salah satu materi baru yang diujikan, menggenapi tes potensi skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA) yang sudah dilakukan pada seleksi di tahun sebelumnya.
Ketiga materi tersebut berlaku untuk semua kelompok ujian, yakni Sains dan Teknologi (Saintek) meliputi mata pelajaran Matematika,Fisika, Kimia, Biologi. Kemudian Sosial Humaniora (Soshum) meliputi Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan Sejarah.
Di mana, semua materi yang diujikan pada UTBK-SBMPTN tersebut untuk meningkatkan kompetensi calon mahasiswa perguruan tinggi negeri berdasarkan kebutuhan yang ditetapkan pemerintah pusat.
”Bahkan untuk menjamin kerahasiaan dan kemurnian hasil seleksi itu, setiap peserta bakal diskrining oleh pengawas, mulai dari tubuh meliputi barang-barang yang dibawa sebelum masuk ke ruangan tes dan tetap menerapkan kepatuhan protokol kesehatan mitigasi paparan COVID-19,” kata dia.
Ia menjelaskan, pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN tahun akademik 2022/2023 ini secara keseluruhan ada sebanyak 22.052 orang peserta yang terverifikasi dari 22.256 peserta yang mengikuti tes yang terpusat di Universitas Sriwijaya.
Ribuan peserta tersebut mengikuti dua gelombang seleksi UTBK-SBMPTN, yang pertama berlangsung pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua berlangsung 28 Mei- 3 Juni 2022.
Setiap pelaksanaan UTBK-SBMPTN itu digelar di delapan lokasi yang disiapkan panitia, khusus di lingkungan Universitas Sriwijaya berlangsung di Fakultas Kedokteran kampus Palembang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan kampus Palembang, dan Gedung Graha Sriwijaya.
“Sebanyak 22.052 itu peserta yang mengikuti UTBK-SBMPTN yang kami fasilitasi untuk tujuan universitas se Indonesia seperti UI, Unila, Unja dan lainnya,” kata dia, sementara untuk peminat peserta UTBK SBMPTN pada Prodi di Universitas Sriwijaya sendiri saat ini tercatat dari seluruh daerah ada sebanyak 35.257 orang peserta.
“Semua pelaksanaan UTBK SBMPTN baik gelombang pertama dan kedua bakal diumumkan pada 23 Juni 2022, kemudian masa unduh sertifikat UTBK bisa dilakukan pada 25 Juni-31 Juni 2022,” tandasnya.
Baca juga: Peminat Unsri melalui UTBK-SBMPTN 2022 capai 35.157 orang, pengumuman kelulusan 23 Juni