LTMPT: 184.942 siswa lolos SBMPTN 2021
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan bahwa 184.942 siswa lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2021.
Ketua LTMPT Mohammad Nasih di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa peserta ujian tulis berbasis komputer dalam SBMPTN 2021 total 732.801 orang dan 184.942 orang di antaranya dinyatakan lolos seleksi.
Siswa yang lolos SBMPTN 2021 meliputi 85.149 peserta seleksi dari kelompok program studi sains dan teknologi, 83.836 peserta seleksi dari kelompok program studi sosial dan humaniora, dan 15.957 peserta seleksi dalam kelompok program studi campuran sains-teknologi dan sosial-humaniora.
Menurut LTMPT, peserta ujian reguler yang lolos SBMPTN 2021 sebanyak 123.875 orang dan peserta program KIP Kuliah yang lolos seleksi sebanyak 61.067 orang.
Pengumuman hasil SBMPTN 2021 bisa diakses melalui laman resmi LTMPT serta situs resmi perguruan tinggi negeri.
Mohammad Nasih mengatakan bahwa peserta seleksi tidak perlu terburu-buru mengakses pengumuman saat hasil SBMPTN 2021 disampaikan pada Senin pukul 15.00 WIB.
“Hasil yang akan diterima para peserta tidak akan berubah, meski mengakses pada malam hari maupun esok hari,” katanya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan selamat kepada siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalur SBMPTN.
“Untuk yang belum diterima, ini bukan akhir dari perjalanan, masih ada kesempatan melalui jalur mandiri dan tentu juga pendaftaran ke perguruan tinggi swasta masih sangat terbuka lebar,” katanya.
Nizam juga mengingatkan peserta SBMPTN untuk mewaspadai situs pengumuman tidak resmi yang meminta peserta membayarkan sejumlah uang agar diterima di perguruan tinggi negeri.
Jumlah peserta yang dinyatakan lolos SBMPTN 2021 lebih sedikit dari daya tampung perguruan tinggi negeri yang ikut menyelenggarakan seleksi.
Sebanyak 74 universitas dan institut negeri, 12 pendidikan vokasi di universitas dan institut negeri, 40 politeknik negeri, dan 11 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang menyelenggarakan SBMPTN 2021 bisa menampung 197.657 pelajar. Sedangkan siswa yang lolos SBMPTN 2021 tercatat 184.942 orang.
"Jadi masih ada daya tampung yang tidak terpenuhi sebanyak 12.715,” kata Mohammad Nasih.
Perguruan tinggi negeri menerima mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMPTN, dan seleksi mandiri.
Kuota penerimaan mahasiswa dari jalur SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen, dan seleksi mandiri perguruan tinggi negeri maksimal 30 persen dari daya tampung masing-masing program studi di perguruan tinggi negeri.
Ketua LTMPT Mohammad Nasih di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa peserta ujian tulis berbasis komputer dalam SBMPTN 2021 total 732.801 orang dan 184.942 orang di antaranya dinyatakan lolos seleksi.
Siswa yang lolos SBMPTN 2021 meliputi 85.149 peserta seleksi dari kelompok program studi sains dan teknologi, 83.836 peserta seleksi dari kelompok program studi sosial dan humaniora, dan 15.957 peserta seleksi dalam kelompok program studi campuran sains-teknologi dan sosial-humaniora.
Menurut LTMPT, peserta ujian reguler yang lolos SBMPTN 2021 sebanyak 123.875 orang dan peserta program KIP Kuliah yang lolos seleksi sebanyak 61.067 orang.
Pengumuman hasil SBMPTN 2021 bisa diakses melalui laman resmi LTMPT serta situs resmi perguruan tinggi negeri.
Mohammad Nasih mengatakan bahwa peserta seleksi tidak perlu terburu-buru mengakses pengumuman saat hasil SBMPTN 2021 disampaikan pada Senin pukul 15.00 WIB.
“Hasil yang akan diterima para peserta tidak akan berubah, meski mengakses pada malam hari maupun esok hari,” katanya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam menyampaikan selamat kepada siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalur SBMPTN.
“Untuk yang belum diterima, ini bukan akhir dari perjalanan, masih ada kesempatan melalui jalur mandiri dan tentu juga pendaftaran ke perguruan tinggi swasta masih sangat terbuka lebar,” katanya.
Nizam juga mengingatkan peserta SBMPTN untuk mewaspadai situs pengumuman tidak resmi yang meminta peserta membayarkan sejumlah uang agar diterima di perguruan tinggi negeri.
Jumlah peserta yang dinyatakan lolos SBMPTN 2021 lebih sedikit dari daya tampung perguruan tinggi negeri yang ikut menyelenggarakan seleksi.
Sebanyak 74 universitas dan institut negeri, 12 pendidikan vokasi di universitas dan institut negeri, 40 politeknik negeri, dan 11 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri yang menyelenggarakan SBMPTN 2021 bisa menampung 197.657 pelajar. Sedangkan siswa yang lolos SBMPTN 2021 tercatat 184.942 orang.
"Jadi masih ada daya tampung yang tidak terpenuhi sebanyak 12.715,” kata Mohammad Nasih.
Perguruan tinggi negeri menerima mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMPTN, dan seleksi mandiri.
Kuota penerimaan mahasiswa dari jalur SNMPTN minimal 20 persen, SBMPTN minimal 40 persen, dan seleksi mandiri perguruan tinggi negeri maksimal 30 persen dari daya tampung masing-masing program studi di perguruan tinggi negeri.