Masyarakat Ekonomi Syariah luncurkan logo baru

id Wapres,MES,Hari Santri,Ekonomi dan Keuangan Syariah

Masyarakat Ekonomi Syariah luncurkan logo baru

Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat MES Ma'ruf Amin dalam acara peluncuran logo MES dan peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Jakarta, Jumat (22/10/2021). (ANTARA/Agatha Olivia)

Jakarta (ANTARA) - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) meluncurkan logo baru di Jakarta, Jumat, yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2021.

"Kami harapkan logo baru ini bisa menjadi pemantik semangat MES untuk terus berkontribusi bagi inklusi serta edukasi ekonomi dan keuangan syariah, sehingga dapat memperkuat perekonomian nasional," ujar Wakil Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat MES Ma'ruf Amin dalam peluncuran logo MES dan peringatan Hari Santri Nasional 2021.

Sebagai mitra pemerintah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, Ma'ruf menegaskan bahwa MES berkomitmen untuk terus berperan dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dan produk halal dunia.

Dengan demikian, komitmen tersebut diteguhkan dan dikokohkan melalui peluncuran logo baru MES setelah 20 tahun organisasi tersebut didirikan pada 1 Muharam 1422 Hijriah atau 26 Maret 2001.

Wapres menilai peran Mes sangat krusial dan penting dalam upaya edukasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah, serta memberikan kesempatan bagi para santri untuk berkembang dan memperluas kontribusinya dalam ekonomi syariah di penjuru Nusantara.

"Untuk itu sinergi kolaborasi dan kemitraan antara pelaku usaha besar, pelaku usaha mikro dan kecil, serta pelaku usaha ultra mikro harus diperkuat dengan mengembangkan rantai nilai halal agar tujuan pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud," tuturnya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa MES juga berkomitmen untuk aktif melahirkan dan mengembangkan pengusaha-pengusaha syariah melalui pengembangan pusat-pusat inkubasi serta pusat-pusat bisnis syariah di berbagai daerah.

Melalui kolaborasi MES, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pemerintah daerah, dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN), potensi ekonomi dan keuangan syariah yang sangat menjanjikan bisa dioptimalkan demi kesejahteraan umat.

"Perkembangan serta kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air yang terus bertumbuh secara signifikan, bahkan saat pandemi COVID-19 membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," ungkap Ma'ruf.