Jakarta (ANTARA) - Pemilik klub Manchester United dikabarkan siap menjual 9,5 juta lembar saham klub dengan dengan nilai 137,12 juta poundsterling (sekitar Rp2,6 triliun), menurut laporan dari Manchester Evening News (MEN) pada Rabu.
United memberi tahu Bursa Efek New York tentang penjualan itu pada Selasa malam (waktu setempat), atas nama direktur klub Kevin Glazer dan Edward Glazer.
Pernyataan itu memperjelas bahwa klub "tidak akan menerima sepeser pun dari penjualan saham tersebut."
Kabar penjualan ini muncul lima bulan setelah pertandingan antara United melawan Liverpool di Liga Premier Inggris ditunda karena protes para suporter.
Penjualan ini juga buntut dari runtuhnya proyek Liga Super Eropa, yang diketahui bahwa salah satu petinggi MU Joel Glazer sangat terlibat dalam negosiasi pembentukan proyek tersebut.
Pada Maret, Avram Glazer telah menjual 8 persen saham Manchester United senilai 70 juta poundsterling (sekitar Rp1,35 triliun).
Saat ini keluarga Glazer total masih memiliki 69 persen saham di United.
Hampir dapat dipastikan saham tersebut akan dijual dengan harga yang lebih rendah dari nilai Pasar Saham karena banyaknya yang telah dijual.
Buntut dari aksi protes para suporter, Joel Glazer telah dua kali menghadiri Forum Penggemar dan berjanji bahwa saham United bisa tersedia untuk para penggemar.
Berita Terkait
Jadwal Liga Inggris: Liverpool hadapi Aston hingga Derbi London
Jumat, 8 November 2024 16:19 Wib
Jadwal Liga Europa: MU ditantang PAOK, Tottenham bertandang ke markas Galatasaray
Kamis, 7 November 2024 10:30 Wib
Mungkin memang Ruben Amorim yang dibutuhkan Manchester United
Rabu, 6 November 2024 10:50 Wib
Trump dan Harris berimbang, ekonom sebut pelaku pasar hati-hati cermati Pilpres AS
Senin, 4 November 2024 20:21 Wib
Persita Tangerang dan Malut United bermain imbang 1-1
Senin, 4 November 2024 17:48 Wib
MU ditahan imbang Chelsea 1-1
Senin, 4 November 2024 17:47 Wib
Nistelrooy: Stok gelandang MU tipis
Senin, 4 November 2024 12:41 Wib
Klasemen Liga Inggris: Liverpool naik puncak, Forest tembus tiga besar
Senin, 4 November 2024 11:36 Wib