Palembang (ANTARA) - Pangkalan TNI AL Palembang di Sumatera Selatan menggagalkan penyelundupan 55.032 benur atau benih lobster senilai Rp8 miliar.
Komandan Pangkalan TNI AL Palembang, Kolonel Laut (P) Filda Malari, di Palembang, Jumat, menjelaskan, penyelundupan itu digagalkan anggotanya ketika akan diselundupkan ke pelabuhan tidak resmi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (4/8).
Benur yang disita dari dua terduga pelaku penyelundupan itu terdiri dari 54.832 benur lobster pasir dan 200 benur lobster mutiara, dengan total 55.032 benur.
Penangkapan pelaku bersama barang bukti puluhan ribu benih lobster itu berkat kesigapan Tim F1QR (Fleet One Quick Response) Pangkalan TNI AL Palembang.
Benur itu berasal dari Lampung dibawa menggunakan mobil boks dan singgah ke hulu Sungai Muara Sungsang, Kabupaten Banyuasin, untuk dibawa ke Singapura melalui jalur laut.
Dalam penangkapan itu, anggota TNI AL setempat hanya bisa menangkap kurirnya sementara pemilik atau pembeli benih tidak ada di lokasi kejadian.
Untuk pengungkapan pihak lain yang terlibat dalam penyelundupan itu, mereka berupaya mengembangkan dari keterangan dua kurir yang ditahan.
"Sedangkan barang bukti 12 boks benur dititipkan ke Balai Karantina Ikan Palembang agar tetap dalam kondisi baik," kata Malari.
Berita Terkait
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib
TNI AL dan Angkatan Laut AS godok materi Latma CARAT 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 21:47 Wib
Bahagia itu sederhana, bisa naik mobil patroli TNI mereka sudah senang
Jumat, 15 Maret 2024 20:09 Wib
Presiden bertolak ke Sumatera Utara lakukan kunjungan kerja
Kamis, 14 Maret 2024 10:31 Wib
Kopaska latihan peperangan khusus di Selat Sunda sampai 10 Maret 2024
Kamis, 7 Maret 2024 14:51 Wib
Api berkobar di tiga lokasi ladang ganja di Aceh Besar
Rabu, 6 Maret 2024 21:38 Wib