Wamena (ANTARA) - Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menyalurkan bantuan bahan makanan untuk pengungsi di Kabupaten Yalimo yang terdampak kerusuhan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemilihan bupati dan wakil bupati di wilayah setempat.
Pimpinan BRI cabang Wamena Erys Parlin Saragih melalui siaran pers yang diterima di Wamena, Sabtu, mengatakan bantuan disalurkan melalui posko pengungsi Yalimo di Kodim 1702 Jayawijaya.
"Kami harapkan bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat, terutama yang benar-benar membutuhkan," katanya.
Ia mengatakan situasi itu yang disertai pandemi COVID-19 mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu sehingga BRI merasa perlu berpartisipasi ikut membantu meringan beban warga Yalimo.
Bantuan bahan makanan yang diberikan adalah beras, telur ayam, mie instan dan air minum.
Dandim 1702 Jayawijaya melalui Pasilogdim 1702 Jayawijaya menyampaikan terimakasih kepada BRI yang berpartisipasi menolong pengungsi Yalimo.
"Secepatnya bantuan sembako ini akan kami salurkan kepada pengungsi di sana. Bantuan akan diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan uluran tangan," katanya.
Penyerahan bantuan berlangsung di posko bantuan untuk Pengungsi Yalimo di markas Kodim 1702 Jayawijaya dan diterima langsung Pasilog
BRI salurkan bantuan untuk pengungsi Yalimo
Penyaluran bantuan untuk korban Yalimo ke Kodim Jayawijaya.(ANTARA/HO/Kodim Jayawijaya)
