Pemkab OKU Timur luncurkan Program Bantuan Pangan tahap III

id Bantuan pangan, keluarga penerima manfaat, kebutuhan pokok, Pemkab OKU Timur, Bulog OKU

Pemkab OKU Timur luncurkan Program Bantuan Pangan tahap III

Pemkab OKU Timur meluncurkan Program Bantuan Pangan tahap III periode Desember 2024, Senin. (ANTARA/Edo Purmana)

Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan meluncurkan Program Bantuan Pangan tahap III periode Desember 2024 yang diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah itu.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Senin mengatakan bahwa bantuan pangan dari pemerintah pusat ini sebagai upaya berkelanjutan untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang akhir tahun.

Dalam peluncuran tersebut, Bupati menekankan pentingnya memastikan bantuan beras ini sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

"Hal ini tentunya memerlukan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, kecamatan, hingga desa," tegasnya.

Guna memastikan kelancaran distribusi, pemerintah berharap partisipasi aktif dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat agar program tersebut berjalan optimal dan tepat sasaran.

"Saya berharap agar pendistribusian bantuan berjalan lancar sesuai dengan jadwal dan diterima oleh masyarakat yang terdaftar sebagai penerima manfaat tanpa kendala di lapangan," ujarnya.

Sementara, Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon menyampaikan, bantuan pangan tahap III periode Desember 2024 tersebut menyasar pada 39 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di OKU Timur.

"Untuk jumlah beras bantuan pangan yang disalurkan di OKU Timur yaitu sebanyak 397 ton di mana setiap KPM menerima 10 kilogram beras untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Dalam penyalurannya, Bulog melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan proses pendistribusian dilakukan lebih cepat serta efisien dan tepat sasaran.

Jul memastikan beras yang disalurkan tersebut sangat layak dikonsumsi karena telah dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada masyarakat penerima bantuan di tiga kabupaten itu.

"Bantuan pangan ini akan digulirkan kembali oleh pemerintah untuk periode Januari-Februari 2025," ujarnya.