Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor Ciputat Timur menyebut masih mendalami terkait kematian satu keluarga di Tangerang Selatan (Tangsel) yang diduga akibat terjerat pinjaman online (pinjol).
"Terkait dengan motif, yang menyebabkan peristiwa tersebut kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Polisi Kemas M.S. Arifin saat dikonfirmasi di Tangerang Selatan, Selasa.
Kemas menambahkan di dalam penanganan ini ada beberapa barang bukti yang diamankan yaitu tali rafia dan tambang, pakaian korban, dan tiga ponsel.
Kemudian saat dikonfirmasi apakah kematian satu keluarga tersebut akibat jeratan pinjol, Kemas belum bisa memastikan.
"Belum bisa kami pastikan. Kami akan memakai investigasi berbasis keilmuan kriminal (scientific crime invetigation) untuk mengungkap kasus ini. Kami akan melibatkan juga ahli digital forensik dan kedokteran forensik," katanya.
Berita Terkait
Satu keluarga di Tangsel meninggal, polisi dalami motifnya
Senin, 16 Desember 2024 9:02 Wib
Persita fokus poin di lima laga akhir tahun
Rabu, 4 Desember 2024 1:30 Wib
Mendes ingatkan kades tidak cawe-cawe pembebasan lahan
Kamis, 21 November 2024 15:53 Wib
Pembunuh dan pembuang mayat terbungkus kasur diancam hukuman mati
Jumat, 15 November 2024 16:37 Wib
Polisi berikan tindakan terukur pelaku curnamor yang menembak petugas
Jumat, 15 November 2024 13:17 Wib
Polisi segera lakukan tes narkoba terhadap sopir truk tambangPIK 2
Selasa, 12 November 2024 11:41 Wib
Persita Tangerang dan Malut United bermain imbang 1-1
Senin, 4 November 2024 17:48 Wib
Dua pekerja migran ilegal.wanita diselamatkan dari TPPO
Sabtu, 2 November 2024 17:42 Wib