Pakar kesehatan ingatkan masyarakat tak anggap remeh batuk dan pilek

id batuk pilek,penyakit musiman,dinas kesehatan dki

Pakar kesehatan ingatkan masyarakat tak anggap remeh batuk dan pilek

Ilustrasi - Seseorang wanita sedang pilek. ANTARA/Pexels/Andrea Piacquadio/am.

Jakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan dr. Monica Cynthia Dewi mengingatkan masyarakat agar tak menganggap remeh penyakit batuk dan pilek (selesma), infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sakit tenggorokan, dan influenza yang kerap terjadi pada musim hujan.

"Meski tampak ringan, penyakit musiman ini kerap mengganggu produktivitas, terutama saat kita harus menyelesaikan pekerjaan akhir tahun atau mempersiapkan liburan," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Penelitian dari Current Medical Research and Opinion menemukan batuk dan pilek (selesma) menyebabkan penurunan produktivitas sebanyak 26,4 persen.

Sementara itu, penelitian dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menunjukkan  influenza dapat mengurangi produktivitas pekerja sebanyak 67-74 persen.

Monica mengatakan cuaca yang tidak menentu di penghujung tahun sering kali menjadi penyebab meningkatnya kasus penyakit musiman tersebut.

“Perubahan suhu ekstrem antara hujan dan panas dapat melemahkan daya tahan tubuh, membuat masyarakat lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri," ujar Monica yang menjabat sebagai Medical Manager Halodoc itu.