Peneliti: Batuk setelah infeksi kondisi cukup umum

id Batuk berkelanjutan,infeksi paru,bahaya batuk,berita palembang, berita sumsel

Peneliti: Batuk setelah infeksi kondisi cukup umum

Ilustrasi seseorang mengalami batuk. (ANTARA/Pexels/Towfiqu barbhuiya)

Jakarta (ANTARA) - Para peneliti mengatakan batuk pasca-infeksi adalah kondisi yang cukup umum yang memengaruhi sekitar sebelas hingga 25 persen orang dewasa setelah mengalami penyakit pernapasan.

Dikutip dari Medicak Daily, Jumat, batuk pasca-infeksi atau batuk pasca-viral adalah batuk subakut yang berlangsung antara tiga hingga delapan minggu.

"Infeksi sebelumnya memicu reaksi peradangan, meningkatkan sensitivitas bronkial dan produksi lendir sambil mengurangi pembersihan lendir," kata para peneliti dari sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Canadian Medical Association Journal.

Sebuah batuk diklasifikasikan sebagai pasca-infeksi jika pasien mengalami infeksi pernapasan sebelumnya dan tidak ada temuan lain yang mencemaskan dalam pemeriksaan fisik, termasuk kondisi seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan penyakit refluks gastroesofageal.