Kain khas Kabupaten Musi Banyuasin "Gambo Muba" rambah pasar furniture

id gambo muba',kain khas musi banyuasin,kain eco fesyen,fesyen,furniture,kain gambo muba,kain khas daerah,kain gambo,berita sumsel, berita palembang, ant

Kain khas Kabupaten Musi Banyuasin "Gambo Muba" rambah  pasar furniture

Ketua TP PKK Thia Yufada memperlihatkan kain Gambo Muba pada pameran di Sekayu, Jumat (14/8/2020). (ANTARA/HO/20)

Sekayu (ANTARA) - Kain khas dari Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Gambo Muba merambah pasar funiture setelah gencar dilakukan promosi di berbagai pameran tingkat nasional.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Thia Yufada di Sekayu, Rabu, mengatakan, kain Gambo Muba kini menjadi pilihan untuk mempercantik furniture sejumlah hotel dan perusahaan fesyen.

“Melalui jaringan Dinas Pedagangan dan Perindustrian, kini kain Gambo Muba sudah digunakan perusahaan furniture Studio Hendro Dinoto,” kata Thia.

Baca juga: Petani Desa Jirak Kabupaten Muba panen perdana padi organik

Ia mengatakan keunikan kain Gambo Muba ini menjadi daya tarik tersendiri di tengah tren produk eco fesyen.

Kain inidibuat dengan metode jumputan yang diwarnai dengan dicelup getah gambir. Awalnya getah gambir ini kurang termanfaatkan, bahkan dianggap sebagai limbah.

Kini produk kain khas Kabupaten Musi Banyuasin ini semakin diminati karena sejalan dengan semangat perlestarian lingkungan.

Baca juga: Musi Banyuasin antisipasi kebakaran hutan di perbatasan Muba-Jambi

“Kain ini dalam pembuatannya sama sekali tidak menggunakan bahan kimia dalam prosesnya, sehingga saya berkenyakinan bisa merambah pasar internasional karena produk-produk alami sangat diminati konsumen di Eropa,” kata istri Bupati Muba Dodi Reza Alex ini.

Selain itu, motif kain ini juga sangat mudah diaplikasikan pada produk interior, art decor, furniture dan arsitektur sehingga bisa merambah pasar hotel berbintang.

Ia menambahkan, melalui kerja sama dengan Studio Hendro Dinoto ini diharapkan perekonomian para pengrajin getah gambir dan kain khas ini dapat semakin membaik.

"Target kami tidak hanya produk saja go internasional, tapi perajin juga semakin sejahtera,” kata dia.

Baca juga: Musi Banyuasin pasang jaringan wifi gratis di sejumlah area publik

Founder Studio Hendro Hadinata, Hendro Hadinata mengatakan produk buatan tangan memberikan citarasa sendiri di era modern sehingga semakin diminati konsumen.

“Saat ini sedang tren desain yag natural, terutama pada produk-produk handmade. Kami saat ini menggembangkan pembuatan sofa yang menggunakan kain Gambo Muba,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengandeng perusahaan furniture internasional Savana Furniture untuk mengembangkan potensi bisnis kain khas Gambo Muba.

Pemkab Musi Banyuasin sejak dua tahun terakhir fokus pada peningkatan kualitas produk dan promosi. Sementara pada tahun berikutnya, berupaya meningkatkan kuantitas penjualan dan merambah pasar interasional.