Palembang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu karena manfaat ikan sangat besar bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, program gemar makan ikan yang telah dijalankan dengan baik sejak beberapa tahun terakhir akan lebih digalakkan dengan anggaran daerah serta dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, Widada Krisna di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, meskipun tingkat konsumsi ikan di provinsi ini tergolong cukup tinggi sekitar 40 kilogram per kapita/tahun, pihaknya menilai perlu terus dilakukan gerakan yang dapat meningkatkan kegemaran masyarakat memakan ikan.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, pihaknya bersama ibu-ibu PKK di lingkungan Pemprov Sumsel terus berupaya menggalakkan program gemar makan ikan di lingkungan keluarga dan kawasan permukiman penduduk.
Tingkat konsumsi ikan masyarakat perlu didorong lebih tinggi lagi karena ikan memiliki kandungan yang baik untuk mencukupi asupan gizi anak dan anggota keluarga lainnya.
"Kami tidak cukup puas dengan capaian tingkat konsumsi ikan sekarang ini, sosialisasi akan terus dilakukan sehingga masyarakat yang kurang menyukai ikan menjadi gemar makan ikan," ujarnya.
Sosialisasi dilakukan secara langsung dan melalui media massa mengenai kandungan protein, vitamin, dan zat lainnya yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, kaya vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat, serta sumber penting asam lemak omega tiga.
Asam lemak omega tiga dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan, berdasarkan hasil penelitian para ahli dijelaskan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah, ujar Widada.