Palembang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan mendorong pengembangan budi daya ikan yang dilakukan masyarakat di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat beberapa tahun terakhir.
Budidaya ikan dengan memanfaatkan perairan umum dan membuat tambak atau kolam buatan akan didorong dengan mengupayakan bantuan bibit serta pelatihan, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, Widada Krisna di Palembang, Jumat.
Kegiatan budi daya ikan di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu perlu didorong agar bisa membuahkan hasil sesuai dengan harapan bersama.
Melalui kegiatan budidaya dapat meningkatkan produksi ikan untuk memenuhi salah satu kebutuhan pangan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain.
Sebagai gambaran, kegiatan budi daya ikan air tawar di Kota Palembang, dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Budi daya ikan yang sebelumnya hanya ditekuni segelintir orang dalam kawasan tertentu di pinggiran kota, kini mulai berkembang di kawasan permukiman penduduk di tengah kota.
Melihat perkembangan budidaya ikan cukup pesat, pihaknya akan berupaya melakukan pembinaan sehingga bisa berkembang lebih baik.
Untuk mengembangkan usaha budi daya ikan, selain mendorong masyarakat memanfaatkan kekuatan sendiri dengan mengelola lahan yang ada di sekitar tempat tinggalnya, juga perlu dilakukan pembinaan baik dalam hal pengelolaan maupun pemasaran, ujarnya.