Palembang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan mendorong pengembangan budi daya ikan yang dilakukan masyarakat di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat beberapa tahun terakhir.
Budidaya ikan dengan memanfaatkan perairan umum dan membuat tambak atau kolam buatan akan didorong dengan mengupayakan bantuan bibit serta pelatihan, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, Widada Krisna di Palembang, Jumat.
Kegiatan budi daya ikan di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu perlu didorong agar bisa membuahkan hasil sesuai dengan harapan bersama.
Melalui kegiatan budidaya dapat meningkatkan produksi ikan untuk memenuhi salah satu kebutuhan pangan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain.
Sebagai gambaran, kegiatan budi daya ikan air tawar di Kota Palembang, dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Budi daya ikan yang sebelumnya hanya ditekuni segelintir orang dalam kawasan tertentu di pinggiran kota, kini mulai berkembang di kawasan permukiman penduduk di tengah kota.
Melihat perkembangan budidaya ikan cukup pesat, pihaknya akan berupaya melakukan pembinaan sehingga bisa berkembang lebih baik.
Untuk mengembangkan usaha budi daya ikan, selain mendorong masyarakat memanfaatkan kekuatan sendiri dengan mengelola lahan yang ada di sekitar tempat tinggalnya, juga perlu dilakukan pembinaan baik dalam hal pengelolaan maupun pemasaran, ujarnya.
Berita Terkait
Dinas Kominfo-BPS buat aplikasi 'MubaSurvey'
Kamis, 16 Mei 2024 15:50 Wib
Pembangunan RSUD OKU Selatan capai 70 persen
Kamis, 16 Mei 2024 14:27 Wib
Disdik OKU buka posko pengaduan dokumen rusak untuk korban banjir
Rabu, 15 Mei 2024 14:16 Wib
Riau bakal punya rumah sakit otak senilai Rp1,6 triliun
Sabtu, 11 Mei 2024 9:37 Wib
Disdik OKU terapkan belajar di rumah bagi sekolah terdampak banjir
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Rumah Dinas Bupati OKU jadi tempat mengungsi dan dapur umum
Kamis, 9 Mei 2024 14:17 Wib
Calon haji OKU Sumsel jalani tes kebugaran dan vaksin
Sabtu, 4 Mei 2024 19:00 Wib
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib