Jakarta (ANTARA) - Manny Pacquiao tidak menandatangani kontrak melawan Amir Khan di Arab Saudi tahun ini kendati ada pengakuan telah dicapai kesepakatan untuk tarung tinju tersebut, kata humas petinju asal Filipina itu seperti dikutip Reuters.
Khan yang mengalahkan petinju Australia Billy Dib di Jeddah 13 Juli silam untuk menjuarai kelas welter ringat internasional WBC, mengklaim telah menyepakati tarung melawan Pacquiao di Riyadh pada 8 November.
Petinju Inggris itu kepada media massa Inggris bahwa pertarungan melawan Pacquiao tetap digelar sekalipun petinju Filipina berusia 40 tahun itu kalah melawan petinju Amerika Serikat Keith Thurman di Las Vegas Sabtu pekan ini.
"Manny tidak menandatangani kontrak apa pun. Sepanjang yang saya tahu pertarungan itu bahkan belum pernah dibicarakan," kata humas Pacquiao, Fred Sternberg, kepada BBC.
"Dia berada di kamp pelatihan selama delapan pekan terakhir, empat pekan di Filipina dan empat pekan di Amerika Serikat, dan dia tidak bertemu Amir Khan selama waktu itu."
Baca juga: Pacquiao akan naik ring di Arab Saudi
Sternberg mengaku tak tahu mengapa Khan berani mengklaim seperti itu.
"Itu pertanyaan yang pelu Anda tanyakan kepada Amir Khan," kata Sternberg seperti dikutip Reuters.
Khan pernah dijadwalkan menghadapi juara dunia delapan divisi tinju itu dua tahun lalu di Uni Emirat Arab tapi tidak ada kesepakatan mengenai tarung ini.
Pacquiao memiliki catatan 61 menang, tujuh kali kalah dan dua kali seri selama 24 tahun menekuni tinju profesional, sedangkan Khan memegang catatan 34 kali menang dan lima kali kalah.
Baca juga: Legenda tinju Pernell Whitaker tewas tertabrak mobil
Manny Pacquiao bantah akan tarung di Saudi
Juara dunia delapan divisi tinju Manny Pacquiao (AFP/FREDERIC J. BROWN)
