Menu berbuka puasa sebut Jokowi paling enak di kediaman Ketua DPD

id Jokowi buka puasa

Menu berbuka puasa sebut Jokowi paling enak di kediaman Ketua DPD

Presiden Jokowi di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019). (Foto: ANTARA/Agus Salim)

....Buka puasa ini menu paling enak. Tadi ada sop kambing, jagung bakar, bakmi godok, sate kambing ada....

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengaku menu berbuka puasa di kediaman Ketua DPD-RI Oesman Sapta Odang merupakan menu yang paling enak.

"Buka puasa ini menu paling enak. Tadi ada sop kambing, jagung bakar, bakmi godok, sate kambing ada. Komplet,” kata Presiden Jokowi, usai buka puasa bersama pimpinan dan anggota DPD, di kawasan Jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu.

Presiden Jokowi menghadiri undangan buka puasa bersama dari Ketua DPD Oesman Sapta Odang yang digelar di kediamannya.

Tiba pukul 17.15 WIB, Kepala Negara disambut langsung oleh Ketua DPD di halaman rumahnya. Keduanya kemudian langsung menuju tempat acara untuk berbuka puasa bersama para undangan lainnya.

Sebelum berbuka puasa, Ketua DPD menyampaikan sambutan dan dilanjutkan dengan tausiah Ramadhan yang disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj.

Tak berapa lama, tepat pukul 17.47 WIB azan Magrib berkumandang yang menandakan waktu berbuka puasa. Presiden dan para undangan menikmati takjilan yang telah dihidangkan berupa kurma, kolak campur, es buah, sosis solo, dan minuman teh.

Setelahnya, Presiden menunaikan ibadah Shalat Magrib berjemaah yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr H Nasaruddin Umar MA.

Usai shalat, Presiden menyempatkan diri menyantap jamuan santap malam yang telah dihidangkan.

Tampak hadir dalam acara tersebut, di antaranya adalah para pimpinan lembaga tinggi negara, Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jaksa Agung Prasetyo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.