Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Masyarakat Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Tua Negeri Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, dikagetkan dengan ribuan jenis ikan mati mendadak di aliran sungai kelinggi.
"Kasus ikan mati pertama kali diketahui sekitar pukul 12.00 WIB, istri saya mau mandi ke sungai melihat banyak ikan mati dan air sungai tercium bau busuk dan berlendir," kata warga desa Lubuk Rubai, Ajis, Senin.
Ajis mengaku langsung memberitahu masyarakat dengan pengeras suara di Masjid.
"Saya umumkan kepada masyarakat untuk di tidak menggunakan air sungai karena banyak ikan mati, air berbau busuk, dan berlendir, karena di duga tercemar," terang dia.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Ribuan ikan mati tersebut di duga tercemar akibat limbah dua perusahaan di hulu sungai kelingi desa Lubuk Rumbai.
"Ini sudah kedua kali nya air sungai kelingi didesa kami tercemar, namun hari ini terlihat ikan paling banyak mati bahkan air sungai juga berbau busuk," terang dia.
Akibat air sungai tercemar ia dan warga lainnya di desa Lubuk Rumbai meminta kepada pemerintah kabupaten Musi Rawas agar mencabut izin kedua perusahaan itu.
"Perjanjian dengan kedua perusahaan itu sudah berkali - kali dilakukan, namun masih saja air sungai kami tercemar jadi kami minta perusahaan itu ditutup saja, biar tidak jadi masalah yang merugikan masyarakat umum," tutup dia.
Berita Terkait
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Januari-Maret 2024. Kejati Sumut tuntut pidana mati 22 terdakwa narkoba
Senin, 18 Maret 2024 0:20 Wib
Gajah 13 tahun mati tersengat listrik, BKSDA imbau masyarakat jaga habitatnya
Sabtu, 16 Maret 2024 18:53 Wib
Tiga tersangka pembunuhan berencana di OKU terancam hukuman mati
Kamis, 7 Maret 2024 13:49 Wib
Satu orang utan mati terseret banjir di Gayo Lues
Jumat, 23 Februari 2024 15:05 Wib
Remaja tembak mati pelajar dalam insiden penembakan di Iowa, AS
Jumat, 5 Januari 2024 9:49 Wib
Polisi New York bunuh diri setelah tembak mati istri dan dua putranya
Senin, 1 Januari 2024 11:20 Wib