Mal Palembang Icon perkenalkan budaya khas Indonesia

id palembang icon,promosi budaya,ragam budaya,asian games,atlet asian games,pengunjung mal,pusat perbelanjaan

Mal Palembang Icon perkenalkan budaya khas Indonesia

Salah seorang sales promotion gilrs (SPG) sedang merapikan tas rotan kerajinan Bali pada pameran di Palembang Icon, Rabu (15/8) (ANTARA News Sumsel/Susi/I016/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Palembang Icon memperkenalkan beragam budaya khas Indonesia kepada para atlet dan pengunjung mal dalam memeriahkan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Co Ing selaku Mall Director Palembang Icon di Palembang, Rabu, menjelaskan, Asian Games 2018 menjadi momentum yang amat luar biasa bagi Palembang Icon, karena Asian Games 2018 diadakan di dua kota di Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang.    

Menurut dia,  Palembang Icon memperkenalkan beragam budaya khas Indonesia kepada para atlet yang berasal dari dalam dan luar negeri serta para pengunjung mal.

Palembang Icon juga menampilkan pagelaran budaya berupa tari daerah yang mewakili semua kepulauan di Indonesia dan theater Dul Muluk (budaya Sumatera Selatan). 

Setiap harinya mulai pukul 17.00 WIB berlokasi di Atrium dan pukul 19.00 WIB berlokasi di Avenue of the Stars, pengunjung bisa menyaksikan tarian yang sudah disiapkan, seperti Reog, Kuda Lumping, Tani Saman, Tari jaipong, Tari Kecak, Tari Pendet dan Tari Lilin Syiwa, katanya

Sementara itu Pemilik March Organizer, Mela Yustika selaku penyelenggara menyatakan, tema yang diambil kali ini "The Indonesia Heritage Culture Exhibition" menampilkan sejumlah produk-produk khas daerah yang digelar pada 15 Agustus sampai 2 September 2018.

Pada kegiatan itu ada 20 stand yang tersedia dengan berbagai produk khas daerah seperti dari Madura, Lombok, Bali, Garut, Yogyakarta, Pekalongan, Semarang, Cirbon, Palembang dan lainnya.

Jadi, masing-masing daerah itu menampilkan produk khas daerah mereka dan juga ada cendera mata, ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ada batik, boneka, tas rotan, jaket kulit domba, cendera mata akar wangi dan produk khas lainnya.

Untuk harga boneka batik mulai Rp20 ribu perbuah, sedangkan batik harganya ada yang Rp2 juta per lembar.  

"Kami juga menawarkan diskon kepada konsumen mulai 10 persen sampai 70 persen untuk produk tertentu," tambahnya.

Sementara salah seorang sales promotion gilrs (SPG), Mita menyampaikan kalau harga tas dari rotan kerajinan Bali itu dijual dengan harga mulai Rp235 ribu perbuah sampai Rp275 ribu perbuah.

Jadi, berdasarkan ukuran tas tersebut, kalau yang lebih kecil harganya lebih murah dibandingkan dengan ukuran yang besar, tuturnya.

 "Ini untuk pertama kalinya kerajinan tas rotan dari Bali ini untuk di Kota Palembang," katanya.