Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mengoptimalkan pengelolaan objek wisata Danau Ranau untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKU Selatan, Romzi di Muaradua, Jumat menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki andil dalam pengelolaan berbagai sektor pariwisata di kawasan tersebut untuk bergerak lebih maksimal.
Seluruh OPD yang membidangi harus bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengelolaan objek wisata Danau Ranau yang belum optimal.
Danau Ranau adalah salah satu ikon Kabupaten OKU Selatan karena merupakan danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba.
Danau yang terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dan Kabupaten OKU Selatan ini memiliki wisata alam yang masih alami dan cuaca yang sejuk sehingga banyak wisatawan dari berbagai daerah berkunjung kesana.
"Hanya saja pengelolaan objek wisata ini belum maksimal sehingga perlu dilakukan pembenahan," kata dia.
Untuk pembenahan di objek wisata tersebut ada beberapa hal yang harus dimaksimalkan di antaranya penertiban parkir, standar harga makanan, kebersihan, hingga optimalisasi sektor lainnya di kawasan wisata Danau Ranau.
"Untuk infrastruktur dirasa sudah cukup memadai. Tinggal perbaikan sarana dan sarana lainnya guna meningkatkan minat wisatawan berkunjung sehingga PAD dari sektor pariwisata semakin meningkat," ujarnya.
Berita Terkait
Nawaf/Luna juara sektor ganda campuran Kejurnas 2024
Minggu, 8 Desember 2024 12:39 Wib
Kiat Lampung dukung program swasembada pangan nasional
Sabtu, 23 November 2024 15:45 Wib
ESDMupayakan pangkas izin sektor energi panas bumi jadi lima hari
Selasa, 19 November 2024 14:10 Wib
PAD Palembang sektor pajak hotel capai Rp344 miliar
Selasa, 5 November 2024 8:30 Wib
Kendaraan mati pajak di OKU memungkinkan jadi "hidup" lagi melalui pemutihan
Kamis, 24 Oktober 2024 12:00 Wib
Bank BSB gelar FGD pemberantasan judi online di sektor perbankan
Rabu, 23 Oktober 2024 15:25 Wib
Menghadapi ledakan pekerja sektor informal di era ekonomi "gig"
Rabu, 23 Oktober 2024 15:13 Wib
Presiden-Wapres baru diharapkan majukan pendidikan-ketahanan pangan
Senin, 21 Oktober 2024 10:09 Wib