OKU Selatan optimalkan pengelolaan objek wisata Danau Ranau

id PAD sektor pariwisata, objek wisata, Danau Ranau, Pemkab OKU Selatan, icon Kabupaten OKU Selatan

OKU Selatan  optimalkan pengelolaan objek wisata Danau Ranau

Objek wisata Danau Ranau. (ANTARA/HO/22)

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mengoptimalkan pengelolaan objek wisata Danau Ranau untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKU Selatan, Romzi di Muaradua, Jumat menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki andil dalam pengelolaan berbagai sektor pariwisata di kawasan tersebut untuk bergerak lebih maksimal.

Seluruh OPD yang membidangi harus bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dan peningkatan pengelolaan objek wisata Danau Ranau yang belum optimal.

Danau Ranau adalah salah satu ikon Kabupaten OKU Selatan karena merupakan danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba.

Danau yang terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dan Kabupaten OKU Selatan ini memiliki wisata alam yang masih alami dan cuaca yang sejuk sehingga banyak wisatawan dari berbagai daerah berkunjung kesana.

"Hanya saja  pengelolaan objek wisata ini belum maksimal sehingga perlu dilakukan pembenahan," kata dia.

Untuk pembenahan di objek wisata tersebut ada beberapa hal yang harus dimaksimalkan di antaranya penertiban parkir, standar harga makanan, kebersihan, hingga optimalisasi sektor lainnya di kawasan wisata Danau Ranau.

"Untuk infrastruktur dirasa sudah cukup memadai. Tinggal perbaikan sarana dan sarana lainnya guna meningkatkan minat wisatawan berkunjung sehingga PAD dari sektor pariwisata semakin meningkat," ujarnya.