Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Permana mengatakan, pemerintah sekarang ini membatasi ekspor bahan mentah keluar negeri supaya nilai produk yang dijual semakin tinggi.
Selama ini pengiriman barang keluar negeri masih bahan mentah sehingga nilai jualnya juga rendah, kata Permana kepada wartawan di Palembang, Rabu.
Lebih lanjut dia mengatakan, oleh karena itu pemerintah pusat membatasi penjualan bahan baku keluar negeri dan memaksimalkan produk olahan.
Memang, lanjut dia, produk olahan seperti perhiasan sudah ada yang dikirim keluar negeri dan itu perlu dimaksimalkan lagi.
Bila itu dimaksimalkan maka perekonomian masyarakat akan terus meningkat, kata dia.
Namun, lanjut dia, yang lebih penting lagi produk yang akan dijual keluar negeri harus benar-benar berkualitas.
Bila produk bermutu maka permintaan akan semakin meningkat, kata dia.
Sebelumnya Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina dalam pertemuan di Palembang lalu mengatakan, memang pemerintah sekarang ini membatasi pengiriman barang mentah keluar negeri.
Kesemuanya itu untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian, kata dia.
Memang, lanjut dia, ada produk seperti perhiasan yang dikirim keluar dan itu cukup berhasil.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel gelar Mobile IP Clinic 2024
Kamis, 2 Mei 2024 0:53 Wib
"Cek Waro & Cek Ito" menangkan lomba karya cipta maskot Pilgub Sumsel
Rabu, 1 Mei 2024 19:35 Wib
Pj Gubenur Sumsel kirim tumpeng untuk buruh yang peringati Mayday 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:06 Wib
Grup Band "Padi Reborn" akan meriahkan peluncuran Pilgub Sumsel 2024, Minggu 5 Mei 2024
Rabu, 1 Mei 2024 11:03 Wib
Pj Gubernur Sumsel support penuh Pilkada 2024 dan zero konflik.
Rabu, 1 Mei 2024 10:43 Wib
Pembukaan MTQ XXX Sumsel di Sekayu akan dihadiri lima qori internasional
Rabu, 1 Mei 2024 10:16 Wib
Pj Bupati dan Kejari Muara Enim teken perjanjian hibah
Rabu, 1 Mei 2024 7:38 Wib
Lansia rentan jadi korban kebakaran, di Palembang tambah satu kasus
Rabu, 1 Mei 2024 7:28 Wib