Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Selatan terus berupaya menurunkan inflasi dengan menjaga stabiltas harga agar tidak melonjak naik.
Pihaknya terus menekan dan memantau harga yang ada di daerah ini karena itu dapat menyebabkan inflasi, kata Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumsel H Mukti Sulaiman di Palembang, Rabu.
Apalagi pascalebaran lalu harga masih tinggi dan itu juga dapat menyebabkan inflasi, ujar dia.
Oleh karena itu pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi untuk menjaga inflasi di daerah ini.
Menurut dia, kebutuhan yang penyumbang inflasi antara lain ayam ras, bawang, cabai karena harga tersebut bisa tinggi karena permintaan cukup banyak.
Sehubungan itu pihaknya terus memantau harga tersebut dan bila persediaan kurang maka akan disuplay agar harganya stabil, ujar Mukti Sulaiman yang juga Sekda Provinsi Sumsel itu.
Jadi jika stok kurang pihaknya akan mendatangkan dari luar supaya harga tetap stabil, ujar dia.
Dia mengatakan, selain itu pihaknya akan memantau perkembangan harga kabupaten dan kota terutama penyumbang inflasi besar untuk memantau harga yang tersebut supaya tetap stabil.
Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana mengatakan, usai lebaran lalu distributor banyak ikut libur sehingga suplai sedikit tersendat.
Namun, lanjut dia, saat ini mereka sudah kembali bekerja sehingga harga bahan pokok mulai berangsur turun.
Namun, lanjut dia, musim kemarau sekarang ini kemungkinan kebutuhan akan berkurang seperti cabai, bawang sebab panen bisa saja terganggu.
Berdasarkan data inflasi sekarang ini berkisar 2,39 persen dan itu harus ditekan, ujar dia. (U005)
Berita Terkait
Bulog OKU salurkan 1.500 ton beras SPHP
Senin, 28 Agustus 2023 19:50 Wib
Peluncuran Gerakan Pengendali Inflasi Pangan
Jumat, 24 Februari 2023 22:05 Wib
Pemkab OKU optimalkan fungsi TPID guna kendalikan harga
Kamis, 8 Desember 2022 16:19 Wib
Jaksa sita dokumen penting dari kantor PSDA Sumsel
Selasa, 6 Desember 2022 22:32 Wib
Polisi tangkap dua pencuri perangkat pengendali banjir di Palembang
Selasa, 6 September 2022 19:55 Wib
Pasutri pengendali narkoba jaringan Riau-Malaysia di tankap polisi
Kamis, 16 Juni 2022 10:12 Wib
BNN ungkap napi pengendali jaringan Boyolali
Rabu, 23 Maret 2022 15:19 Wib
Tiga terdakwa korupsi pengendali banjir Bengkulu dibebaskan
Rabu, 6 Oktober 2021 22:58 Wib