TPID Sumsel upayakan turunkan inflasi

id Tim Pengendali Inflasi Daerah, tdip sumsel, inflasi, pasar, mukti sulaiman

TPID Sumsel upayakan turunkan inflasi

Penjual sayuran tengah menyusun dagangannya di Pasar 26 Ilir Palembang, Rabu (10/7). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Selatan terus berupaya menurunkan inflasi dengan menjaga stabiltas harga agar tidak melonjak naik.

Pihaknya terus menekan dan memantau harga yang ada di daerah ini karena itu dapat menyebabkan inflasi, kata Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumsel H Mukti Sulaiman di Palembang, Rabu.

Apalagi pascalebaran lalu harga masih tinggi dan itu juga dapat menyebabkan inflasi, ujar dia.

Oleh karena itu pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi untuk menjaga inflasi di daerah ini.

Menurut dia, kebutuhan yang penyumbang inflasi antara lain ayam ras, bawang, cabai karena harga tersebut bisa tinggi karena permintaan cukup banyak.

Sehubungan itu pihaknya terus memantau harga tersebut dan bila persediaan kurang maka akan disuplay agar harganya stabil, ujar Mukti Sulaiman yang juga Sekda Provinsi Sumsel itu.

Jadi jika stok kurang pihaknya akan mendatangkan dari luar supaya harga tetap stabil, ujar dia.

Dia mengatakan, selain itu pihaknya akan memantau perkembangan harga kabupaten dan kota terutama penyumbang inflasi besar untuk memantau harga yang tersebut supaya tetap stabil.

Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel Permana mengatakan, usai lebaran lalu distributor banyak ikut libur sehingga suplai sedikit tersendat.

Namun, lanjut dia, saat ini mereka sudah kembali bekerja sehingga harga bahan pokok mulai berangsur turun.

Namun, lanjut dia, musim kemarau sekarang ini kemungkinan kebutuhan akan berkurang seperti cabai, bawang sebab panen bisa saja terganggu.

Berdasarkan data inflasi sekarang ini berkisar 2,39 persen dan itu harus ditekan, ujar dia.  (U005)