Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menyumbang 900 kantong darah ke Palang Merah Indonesia (PMI) cabang kota setempat.
"Sumbangan darah untuk membantu PMI memenuhi permintaan pasien rumah sakit di Kota Palembang sekitar 5.000 kantong darah per bulan diperoleh dari kegiatan donor darah massal melibatkan pekerja, mitra kerja, keluarga pekerja, dan masyarakat umum," kata Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Perliansyah di Palembang, Rabu.
Aksi kemanusiaan berupa donor darah massal kali ini terasa istimewa, karena menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-67 Pertamina yang jatuh pada 10 Desember 2024.
Menurut dia, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama, Kilang Pertamina Plaju melalui fungsi HSSE-Health kembali mengadakan kegiatan donor darah massal.
Kegiatan donor darah ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di daerah sekitar operasional kilang.
“Sebagai keluarga besar Pertamina, kami terus berupaya berkontribusi untuk masyarakat, termasuk melalui donor darah yang rutin kami selenggarakan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana berbagi, tetapi juga membangun solidaritas antar-pekerja dan masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa kebutuhan darah yang terus meningkat memotivasi Kilang Pertamina Plaju untuk memastikan dukungan ini berjalan konsisten dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas.
Kegiatan donor darah ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-3, yakni memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Melalui aksi ini, Kilang Pertamina Plaju terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah, baik untuk kesehatan individu maupun sebagai kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Dengan semangat HUT Pertamina tahun ini, kegiatan tersebut menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam memberikan dampak yang berarti bagi kemanusiaan, kata Perliansyah.
Sementara Health Section Head Kilang Pertamina Plaju Mariani mengatakan kegiatan donor darah di Kilang Pertamina Plaju dilakukan secara rutin setiap tiga bulan, yakni pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
“Namun, khusus bulan Desember, kegiatan ini menjadi lebih spesial, karena sekaligus untuk memperingati HUT Pertamina," katanya.
Dia menjelaskan dalam pelaksanaan donor darah massal terdapat beberapa kendala yang mungkin dihadapi calon pendonor.
Ada yang gagal mendonor karena kurang tidur, tensi darah terlalu tinggi, atau hemoglobin (HB) kurang dari syarat minimal, yakni 12, khusus calon pendonor wanita, kadang mereka tidak dapat mendonor jika sedang dalam masa haid, kata Mariani.